SuaraBogor.id - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad sopir truk yang meninggal karena terjepit usai terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Sukabumi - Cianjur, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Mangku Anom menjelaskan, proses evakuasi sopir yang terjepit badan truk dilakukan oleh sejumlah petugas dari Laka Lantas Polres Cianjur, BPBD, dan warga.
"Petugas lumayan kesulitan untuk mengeluarkan jasad korban, karena tubuhnya yang terjepit badan truk. Evakuasi sendiri dimulai dari tadi pagi," katanya pada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (24/9/2021).
Setelah petugas gabungan dan dibantu warga setempat, kata dia, akhirnya tubuh korban berhasil dievakuasi sekitat pukul 12.00 WIB, dan langsung dibawa ke RSUD Cianjur," katanya.
Baca Juga: Terlibat Kecelakaan dengan Bus di Kulon Progo, Polisi Buru Sopir Truk Kontainer yang Kabur
"Berdasarkan data pribadi yang didapat korban yang meninggal karena terjepit itu, ialah Briyan Tamari (27) asal Jakarta, sedangkan sopir truk tronton yang sebelumnya telah dievakuasi dan meninggal dunia yaitu Dayun (29) warga Serang Banten," katanya.
Menurutnya, kedua truk tronton yang mengarah dari Sukabumi menuju Cianjur dan terlibat tabrakan beruntun itu diduga karena mengalami rem blong. Namun untuk memastikannya akan segera dilakukan penyelidikan.
"Untuk kepastianya kita akan melakukan penyelidikan, dan olah TKP, serta memeriksa keterangan saksi mata di lokasi kejadian," ucapnya.
Anom menambahkan, jajaranya hingga saat ini masih melakukan evakuasi kedua truk tronton yang terlibat tabrakan dibahu jalan dan di area pesawahan.
"Saat ini kita masih selidiki lagi penyebabnya, mudah-mudahan secepatnya hasilnya di dapat," ungkapnya.
Baca Juga: Truk Tronton Tabrakan Beruntun di Cianjur, Satu Orang Tewas
Sebelumnya diberitakan, Dua truk tronton terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Sukabumi - Cianjur tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur.
Akibat kecelakaan tersebut satu orang sopir meninggal dunia, dan satu orang pengemudi truk lainnya mengalami mengalami luka-luka berat. Jumat (24/9/2021).
Kapolsek Warungkondang Kompol Surachman menjelaskan, kecelakaan beruntun tersebut berawal ketika dua truk tronton dari arah Sukabumi menuju Cianjur.
"Namun saat sampai dijalan yang menurun, truk tronton bernomer polisi B 9082 BEV diduga mengalami rem blok dan menambrak truk yang ada didepannya dengan bernomer polisi B 9878 SYQ," katanya pada wartawan di lokasi kejadian.
Akibatnya kata dia, truk tronton bernomor polisi B 9878 SYQ masuk ke area sawah, dan menabrak satu warung yang ada dipinggir jalan serta sopirnya meninggal di lokasi kejadian, sedangkan pengemudi sopir truk nomer polisi B 9082 BEV mengalami luka berat.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Putus Sekolah, Dede Rohana Jamin Pendidikan Anak-anak Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional