SuaraBogor.id - Mungkin masih banyak masyarakat yang mengetahui adanya benda-benda peninggalan Rasulullah SAW di tempat penyimpanannya di daerah Cinere, Depok, Jawa Barat.
Terbaru kali ini, Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti baru saja berkunjung ke tempat penyimpanan benda-benda Nabi Muhammad SAW di daerah Cinere, Depok, Jawa Barat.
LaNyalla baru mengetahui lebih dekat benda pribadi Nabi Muhammad SAW, dia merasa mendapat spirit dan motivasi untuk selalu meneladani sisi kehidupan nabi.
"Dengan melihat dan mengetahui lebih dekat peninggalan Nabi Muhammad SAW kita bisa melihat gambaran kehidupan Rasulullah dan para sahabatnya dalam memperjuangkan Islam," katanya.
Baca Juga: Anggota TNI Dibunuh di Depok, Kolonel Nurdihin: Kami Percayakan Prosesnya ke Polisi
Hal itu, menurut dia, menjadi spirit dan motivasi untuk semua dalam perilaku kehidupan sehari-hari agar selalu mengikuti apa yang dilakukan teladan dan panutan kaum muslim yaitu Rasulullah.
Berbagai artefak milik Nabi Muhammad SAW yang ada di sana, antara lain sorban, tongkat, rambut, darah bekam, tempat minum, sandal hingga tapak kaki.
Sorban Rasulullah yang ada di tempat tersebut berwarna hijau kombinasi putih yang diyakini sebagai sorban favorit atau sering dipakai Rasulullah.
"Tongkat milik Rasulullah yang ada di sini juga tongkat kesukaan beliau. Tongkatnya diberi nama Al Saaja, yang merupakan peninggalan dari Nabi Ibrahim," kata Ludi, salah satu penanggung jawab tempat penyimpanan artefak.
Selain benda-benda Nabi Muhammad, ada banyak juga artefak para sahabat seperti pedang panglima perang legendaris, Khalid bin Walid, pedang Sayidina Husain (cucu Rasulullah), wadah susu Fatimah (anak Rasulullah), baju perang, kiswah, kunci Kabah dan lain-lain.
Puluhan artefak tersebut berasal dari Galeri Warisan Museum Artefak Rasulullah Malaysia yang dimiliki almarhum Prof DR H Abdul Manan Embong. "Almarhum Abdul Manan Embong juga ahli arkeologi yang meneliti dan mengumpulkan benda-benda Rasul ini. Artefak diperoleh dari berbagai negara, di antaranya Arab Saudi, Yordania, Turki, hingga Suriah," katanya.
Baca Juga: Pengakuan Pelaku Pembunuh Anggota TNI di Depok: Saya Tusuk Satu Kali di Bagian Dada
Menurut dia, artefak-artefak yang ada telah teruji keasliannya dan mendapat sertifikat internasional seperti Saudi Commision for Tourism and Antiquities. [Antara]
Berita Terkait
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Andre Onana Hobi Blunder: Gegara Sarung Tangan dari Mal Depok?
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga