SuaraBogor.id - Enam ruangan SMPN 1 Agrabinta Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ambruk saat dalam perbaikan, beruntung tidak ada korban luka pada kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bangunan sekolah ambruk tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (25/9/2021).
Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta Lebbu Nurdiansyah menyebutkan, ada enam ruangan bangunan sekolah SMPN 1 yang ambruk.
"Kejadianya kemarin, saat dapat informasi tadi, dan langsung cek ke lokasi. Bangunan sekolah tersebut informasinya dalam proses rehab, namun bagian yang diperbaiki ternyata malah ambruk," ujar Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Agrabinta Lebby Nurdiansyah, Sabtu (25/9/2021).
Untungnya kata dia, tidak ada korban dalam kejadian tersebut, karena pada saat itu aktivitas belajar sudah selesai dan para siswa sudah pulang.
"Korban tidak ada, karena sedang kosong. Guru dan siswa sudah pulang. Tapi tetap saja akan menggangu aktivitas belajar, makanya saya berharap ke Pemda agar segera diperbaiki ulang, kasihan siswa," kata dia.
Dia berharap pemerintah daerah serta dinas terkait segera dilakukan perbaikan ulang agar aktivitas belajar siswa di wilayahnya kembali normal seperti biasanya.
Sementara itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur Koswara, membenarkan terkait adanya bangunan SMPN di Agrabinta yang ambruk saat dilakukan perbaikan.
"Laporan yang kami terima, setidaknya ada enam bangunan, terdiri dari kelas, ruang guru dan ruang kepala sekolah. Bangunan tersebut, lanjut dia, masih dalam tahap pembangunan yang dikerjakan pihak ketiga.
Baca Juga: Jalur Puncak II Panjang 62,8 Kilometer, Pembebasan Lahan Tersisa 1,5 Hektar
Ia mengaku belum bisa memastikan penyebab ambruknya enam ruang kelas tersebut. Namun pihaknya akan segera berkoodinasi dengan dinas dan intansi terkait untuk segera memperbaikinya.
"Penyebabnya belum diketahui seperti apa, tetapi kita sudah meminta pihak ketiga untuk segera memperbaikinya dan jangan sampai kembali terjadi," ucapnya
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Tragedi Majelis Taklim Ambruk di Bogor, 3 Fakta Pilu yang Mencengangkan
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Bangunan SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Puluhan Siswa Terluka
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi