SuaraBogor.id - Puncak Bogor menjadi tujuan wisatawan dari Jabodetabek untuk berlibur atau menikmati keidahan destinasi wisata di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Nah, saat ini, Polres Bogor kembali menerapkan sistem ganjil genap di kawasan Puncak Bogor, untuk mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah Puncak.
Pelaksanaan penerapan peraturan ganjil genap setiap akhir pekan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, membuat wisatawan yang hendak berlibur harus putar otak supaya dapat memasuki kawasan Puncak Bogor.
Keinginan para wisatawan untuk menghabiskan akhir pekan di kawasan Puncak, menjadi peluang baru untuk meraup rupiah dikalangan tukang ojek.
Para tukang ojek yang biasa mangkal di sekitaran lampu merah Ciawi, mendadak beralih profesi menjadi joki jalan alternatif menuju kawasan Puncak, bagi wisatawan yang mengendarai kendaraan roda empat, khususnya bagi kendaraan yang plat nomornya tidak sesuai dengan peraturan ganjil genap saat itu.
Salah seorang tukang ojek Subeng warga Cipayung, Kabupaten Bogor setiap akhir pekan ia menjadi joki yang tugasnya menuntun wisatawan menyusuri jalan tikus menuju kawasan Puncak.
Subeng menceritakan dirinya bisa meraup 100 ribu hingga 150 ribu rupiah dalam sekali trip. Besar kecilnya pendapatan tergantung jauh dekat rute jalan yang ditempum.
“Saya kalau hari biasa ngojek di sekitaran lampu merah ciawi ini, namun pada Sabtu-Minggu ya bisa dibilang jadi joki jalan alternatif,” papar Subeng, mengutip dari bogordaily.net -jaringan Suarabogor.id, Sabtu (25/9/2021).
Biasanya para joki jalan alternatif mangkal di sekitaran lampu merah Ciawi dengan mematok tarif 100-150 ribu Rupiah untuk setiap kendaraan yang menggunakan jasanya pada akhir pekan.
“Orang-orang dari Jakarta kebanyakan yang menggunakan jasa saya, dari mulai lampu merah Ciawi bisa saya antar ke Cisarua, menuju kawasan wisata” tambahnya
Baca Juga: Tour de Borobudur 2021, Event Sepeda Terbesar di Jawa Tengah
Subeng menceritakan jalur alternatif yang sering ia gunakan belum banyak diketahui orang-orang dari luar daerah Puncak Bogor, oleh sebab itu jalur ini bisa mempermudah para pengendara roda empat khusunya bisa berlibur di Kawasa Puncak Bogor, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Terdampak Gempa Bekasi, Perjalanan Commuter Line Tertahan Tunggu Pengecekan Jalur
-
Karimunjawa, Surga Tersembunyi yang Siap Jadi Destinasi Wisata Favorit
-
Mengenal Kota Sassuolo, Markas Baru Jay Idzes dan Surga Wisata Sejarah di Italia
-
Borok Hotel Puncak Terbongkar: Di Balik Fasilitas Mewah, Tak Punya IPAL Hingga Izin Usaha Bodong
-
Penyebab 4 Hotel Bintang di Puncak Bogor Disegel
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif