Baginya, melihat kondisi KRB saat ini, ditenggarai kalau LIPI yang paling berwenang mengelola, hanya ingin cari uang saja, yaitu dengan cara mentenderkan kepada pihak swasta.
“Saya yakin para ahli di LIPI dan IPB tidak berdaya dan lebih baik “mingkem” daripada membuat masalah, padahal jiwa dan hatinya sebagai pakar dan peneliti memberontak. Sepertinya mereka lebih mempercayai kalau “Silent is Gold” bukan “Silence is lie” tuturnya.
Ironis, kata dia, penyataan Ketua LIPI yang mengatakan sudah tidak punya kapasitas dan kemampuan untuk eksplorasi potensi Kebun Raya.
“Jadi selama ini ngapaian aja loeh ? tanyanya.
Dalam pesannya ia menyoroti perhelatan “Wisata Malam” di KRB. Meurutnya ada sebagian satwa-satwa penghuni KRB yang semestinya beristirahat pada malam hari akan terganggu, serta ada juga satwa-satwa yang aktif pada kegelapan malam hari dan sensitif terhadap cahaya tentunya juga akan terganggu oleh cahaya lampu yg bakalan semarak.
“Prihatin banget. Semoga negara ini tidak kembali ke zama VOC, atau negara menjadi perusahaan,” pungkarnya.
Sedangkan warga lainnya Jhony Pinot melalui pesan whatsapp, menuliskan jika saat ini sedang ramai diperbincangkan warganet, Kebun Raya Bogor berencana membuka wisata malam bertajuk GLOW, pertunjukan lampu spektakuler.
Dikhawatirkan, pertunjukan lampu warna warni disertai narasi dari pengeras suara akan menggangu kehidupan hewan-hewan nocturnal atau hewan yang terjaga malam hari.
Menurutnya ada kemungkinan penetapan Kebun Raya Bogor sebagai Warisan Dunia, bisa dibatalkan.
Baca Juga: Hukum Islam, Bolehkah Wanita Sholat Tidak Pakai Bra?
Bagaimana pendapat kalian? Setuju atau tidak? Silahkan tulis di kolom komentar. tulis Jhony Pinot.
Terpisah, ketika dikonfirmasi melalui whatsup, General Manager Corporate Communication Kebun Raya Zaenal Arifin, tidak merespon.
Tag
Berita Terkait
-
Gerah Lihat Sampah Visual, Gubernur Pramono akan Sikat Baliho dan Bendera Partai Liar di Jakarta
-
Generasi Muda dan Konser Musik: Bukan Sekadar Arena Hiburan, Tapi Tempat Refleksi Diri
-
Di Balik Nada & Cerita Jakarta Music Con 2025 Rayakan Kolaborasi dalam Industri Musik
-
Viral! Mobil Sri Sultan Disalip Rombongan Tut Tut Wok Wok di Lampu Merah, Pejabat atau Bukan Ya?
-
Amyn Bayu, Musisi Aceh yang Guncang Industri Musik dengan Paduan Tradisi dan Modern
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri