SuaraBogor.id - Seorang warga Bogor tewas tersambar kereta Api jurusan Bogor - Jakarta. Peristiwa kecelakaan itu terjadi di perlintasan kereta api Bogor, Jawa Barat pada pukul 12.45 WIB, Rabu (29/9/2021).
Diketahui, warga yang tewas tersambar kereta itu berinisial NM. Dia merupakan warga Kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.
NM dikabarkan tewas usai menyelamatkan sang cucu dari sambaran kereta api di perlintasan Kampung Bubulak, RT 003/001, Kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.
Kasubsi Penmas Sie Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu 29 September 2021 sekitar pukul 12.45 WIB.
Berdasarkan keterangan dari saksi mata di lokasi kejadian yang berhasil dihimpun petugas, saat itu NM bersama sang cucu hendak menyeberang di perlintasan kereta api di Kampung Bubulak, RT 003/001, Kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal.
Namun malang, lantaran kurang waspada saat menyebrang NM bersama sang cucu kala itu tidak melihat datangnya kereta dari arah Bogor menuju Jakarta.
"Informasi yang kami dapatkan korban bersama sang cucu hendak nyebrang. Tapi tidak menoleh kiri dan kanan, akhirnya korban tersambar kereta," katanya, mengutip dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com.
Beruntung saat kejadian tersebut, sang nenek berhasil menyelamatkan sang cucu dengan cara mendorongnya. Namun nahas, sang nenek tersambar kereta api hingga terpental dan terseret.
"Korban NM meninggal dunia di lokasi. Namun sang cucu selamat. Kabarnya mereka hendak ke rumah saudaranya yang ada di daerah Haur Jaya," ungkapnya.
Baca Juga: Acara Pertunjukan Lampu dan Musik di Kebun Raya Bogor Disoal, Warga: Prihatin Banget
Saat ini jasad korban sudah dibawa ke rumah duka dan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga.
Berita Terkait
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Buntut Ulang Tahun Persija di Stadion GBK, Komdis PSSI Denda Macan Kemayoran Ratusan Juta
-
Minta Bupati Sudewo Jadi Tersangka, Warga Pati Geruduk KPK
-
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Hanguskan 350 Kios, Kerugian Capai Rp10 Miliar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD