Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 30 September 2021 | 14:13 WIB
Film G30SPKI [Youtube]

Dari siaran Jenderal A.H. Nasution, diketahui bahwa ketujuh jenderal yang dibunuh, ditemukan terkubur dalam sebuah lubang di daerah Pondok Gede.

Lubang penemuan 7 jasad jenderal, kini dikenal sebagai Lubang Buaya.

Setelah ditemukan, jasad mereka akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.

Baba mendengar info ini beramai-ramai dengan warga yang lain di rumah satu-satunya tetangga yang memiliki radio saat itu, Bani.

Baca Juga: Cerita Detik-detik Letnan MT Haryono Dibunuh saat G30SPKI, dari Mimpi Ditusuk Tombak

Sebelum disiarkan di radio, sudah ada desas-desus di masyarakat tentang usaha PKI merebut kekuasaan secara paksa di malam G30SPKI.

Namun karena akses informasi yang terbatas, masyarakat tidak dapat memastikan kebenaran desas-desus yang beredar.

Akibatnya, banyak warga yang bingung dan gelisah. Mereka takut perang akan kembali pecah di Indonesia.

Kegelisahan warga makin menjadi karena tidak kunjung ada penjelasan dari Presiden Soekarno terkait situasi nasional yang termutakhir.

“Kalau Bung Karno udah ngomong biasanya warga tenang, tapi waktu itu gak ada. Sampai warga bertanya-tanya, ‘ini pemimpin kita kemana?”

Baca Juga: Tanah dan Bangunan Terpidana Korupsi Proyek Hambalang di Jakarta Dilelang KPK

Peristiwa G30SPKI menjadi tonggak sejarah yang menandakan peralihan rezim pemerintahan dari orde lama di bawah pimpinan Presiden Soekarno ke orde baru di bawah Presiden Soeharto.

Load More