SuaraBogor.id - Seorang Tenaga Kerja Indonesia atau TKI Cianjur dikabarkan meninggal dunia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Saat ini jenazah masih belum dipulangkan karena ada kendala administrasi.
TKI asal Cianjur meninggal dunia itu bernama Santi Setiawati (40). Sebab kematiannya juga belum diketahui.
Diketahui, wanita berusia 40 tahun itu merupakan warga Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur tersebut.
Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani mengatakan, telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI yang ada di Abu Dhabi.
Baca Juga: Profil Sabam Sirait, Pendiri PDIP Meninggal Dunia dan Hubungannya dengan Munir
“Awal informasi kita terima pada Senin lalu dari pejabat Desa Mekarsari. Meninggalnya itu pada 24 September 2021,” kata Endan kepada wartawan, mengutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com, Kamis (30/9/2021).
Namun, lanjut dia, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait penyebab kematiannya.
“Baru sebatas informasi kalau meninggalnya di rumah sakit. Namun, perihal sebabnya kita belum dapat informasi lebih lanjut,” ujar dia.
Selain itu, Endan menjelaskan, jenazah masih berada di negara penempatan, dan pihaknya telah berkoordinasi dengan para pihak termasuk dengan keluarga TKI, terkait rencana pemulangan jenazahnya.
Meskipun demikian, Endan menilai, prosesnya membutuhkan waktu mengingat statusnya sebagai TKI unprosedural.
Baca Juga: Satpolairud Polres Cianjur Terima Laporan Ada Kapal Tenggelam di Samudra Hindia
“Terkendala, karena ini statusnya unprosedural, jadi biaya pemulangannya biasanya dibebankan ke pihak keluarga. Kalau yang resmi kan jelas itu ada asuransinya, ada kewajiban-kewajiban dari pihak perusahaan yang memberangkatkannya. Sementara, untuk yang statusnya unprosedural tidak ada yang mau tanggung jawab,” jelasnya.
Namun, lanjut Endan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur tentunya memiliki keinginan untuk bisa memulangkan jenazah Santi ke kampung halamannya.
“Masih kita upayakan ini dan terus intens berkoordinasi dengan Kemenlu RI dan KBRI. Pemulangannya nanti bagaimana dan pembiayaannya seperti apa,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Donor Ginjal Jenazah, Kunci Atasi Krisis Transplantasi Ginjal di Indonesia?
-
Pilkada Ciamis Berduka, Calon Wabup Yana D Putra Tutup Usia
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Kabar Duka, Komedian Sung Yong Meninggal Dunia
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kolaborasi Hebat! IPB dan Pemkab Bogor Siap Atasi Krisis Pangan di Bumi Tegar Beriman
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah