Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Minggu, 03 Oktober 2021 | 07:19 WIB
Garasi pool taksi Kota Cimahi yang terlihat nyaris rata dengan tanah. (ist/damkar)

SuaraBogor.id - Pool Taksi di Jalan Rancabali, Kelurahan Pasirkaliki, Cimahi Utara Kota Cimahi hangus dilalap si jago merah, Sabtu (02/10/2021) dini hari. Sedikitnya 32 unit mobil hangus terbakar dan 23 unit lainnya berhasil menyelamatkan. 

Informasi yang dikutip dari Bogordaily.net, penyebab kebakaran yaitu human error. Ada seorang pegawai melakukan sesuatu yang memicu keluarnya api, namun karena mobil di dalam garasi pool itu masih terisi bahan bakar maka api pun menjalar dan membesar dengan cepat. 

Menurut keterangan Komandan Regu I Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi Indrahadi, api sudah membesar saat regunya tiba di lokasi pukul 07:10 WIB.

Damkar Kota Cimahi menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran pukul 07:00WIB.

Baca Juga: Tusuk Leher Sopir Taksi Daring, MR Diringkus Polres Bekasi Kota

“Sekitar 10 menit tiba di lokasi dari laporan yang diterima, kondisi api sudah membesar. Kami langsung melakukan bloking area dan pemadaman,” ungkap Indrahadi saat dihubungi sebagaimana dilansir Bogordaily.net

Pihaknya belum bisa memastikan apa yang menyebabkan kebakaran tersebut. Namun berdasarkan keterangan pegawai ada human error yang menyebabkan timbulnya api dan menyambar kendaraan yang terparkir.

“Dugaan sementara itu ada human error. Jadi ada kesalahan dari operator atau pegawai saat mengoperasikan benda yang memicu api sampai menyebabkan kebakaran,” tutur Indrahadi.

Indrahadi menyebut kendala saat melakukan pemadaman yakni adanya bahan bakar yang membuat api terus berkobar ditambah posisi kendaraan yang berdempetan.

“Untuk taksi yang parkir ini kan ada bahan bakarnya jadi memudahkan api merembet dan terus membesar. Posisi mobil juga berdempetan dan ini jadi menyulitkan pemadaman,” tegas Indrahadi.

Baca Juga: Puluhan Unit Taksi Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Rp3 Miliar Lebih

Dia menyebut total ada 31 unit mobil taksi yang terbakar. Sementara 23 unit lainnya berhasil diselamatkan lantaran api berhasil dipadamkan sebelum membakar seisi bangunan kendari sudah merembet ke bangunan sebelahnya.

“Hasil pendataan ada 31 mobil yang terbakar dan 23 berhasil diselamatkan. Ada yang sudah keluar sejak pagi, jadi mungkin kendaraannya lebih banyak,” kata Indrahadi.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya ada seorang pegawai yang sempat kehabisan oksigen lantaran terlalu banyak asap saat berusaha memadamkan api saat mulai membakar bangunan garasi.

“Ada seorang pegawai yang kehabisan nafas karena ada di dalam bangunan dan melakukan pemadaman awal. Kondisinya masih aman karena langsung dibawa rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis,” jelas Indrahadi.

Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 2 miliar untuk unit kendaraan yang terbakar dan Rp 500 juta untuk bangunan yang terbakar.

Load More