SuaraBogor.id - Dampak alat berat milik PT Sentul City Tbk yang sedang beroperasi di kawasan Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, menyebabkan air bersih untuk mengaliri ke warga Kampung Gunung Kidul terganggu.
Saat ini Sentul City tengah melakukan pengembangan lahan di kawasan Desa Bojongkoneng Bogor. Meski, hingga saat ini warga masih menolak akan adanya aktivitas alat berat tersebut.
Ketua RT 02 RW 11 Kampung Gunung Batu Kidul, Hazarul Azwar mengatakan, setidaknya ada lima alat berat lebih milik Sentul City yang hingga saat ini masih beroperasi melakukan pengembangan lahan di wilayahnya.
Lantaran lokasi aktivitas yang dilakukan oleh Sentul City berada di kawasan dataran tinggi, hal tersebut membuat sumber air bersih yang digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari terganggu.
"Akibat aktivitas alat berat itu, sumber air bersih warga terganggu. Karena posisi pemukiman warga ada di bawah dan lokasi pengembangan berada di atas, jadi akses air bersih warga sekitar terganggu," katanya, mengutip dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, Selasa (5/10/2021).
Berdasarkan data yang ada pada pihaknya, di RT 02 RW 11 Kampung Gunung Batu Kidul sendiri, ada sekitar 30 lebih rumah yang akses air bersihnya terganggu akibat adanya aktivitas alat berat milik PT Sentul City di kawasan tersebut.
"Di wilyah saya saja ada sekitar 30 rumah yang terdampak. Belum lagi di wilayah lainnya. Karen wilayah lain juga saya yakin akan terdampak, karena sumber air bersih kami berada di sumber yang sama," ujarnya.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Sentul City dan pemerintah desa. Namun hingga kini belum ada tanggapan dan respon atas keresahan masyarakat tersebut.
"Kami sudah komunikasi dengan pemerintah desa dan pihak Sentul City mengenai hal ini. Tapi sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak-pihak terkait mengenai aduan warga ini," akunya.
Atas hal itu juga, masyarakat yang khawatir dan kesal mendatangi kantor Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, pada akhir pekan kemarin.
Berita Terkait
-
'Kami Akan Mati di Sini', Sumpah Setia Warga Pulau Pari Pertahankan Tanah Kelahiran
-
Pemprov DKI Akui Tingkat Depresi di Jakarta Tinggi, Janjikan Peningkatan Layanan Kesehatan Mental
-
Tak Tunggu Hari Kerja, Dasco Temui Presiden Prabowo Bawa Aspirasi dari Daerah
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Inovasi Berkelanjutan Faber Instrument Tampil Mengesankan di BRI UMKM EXPO(RT)
-
Puluhan Warga Penuhi Area Kebakaran Hebat di Bogor Hingga Persulit Kerja Damkar
-
Wajib Dikunjungi Akhir Tahun! 4 Hidden Gem Bogor yang Bikin Feed Instagram Auto Jepang dan Santorini
-
Kronologi Mencekam Kematian Alvaro: Diculik di Masjid, Dibekap, hingga Jasad Disembunyikan
-
Sebelum Dibuang di Bogor, Ayah Tiri 3 Hari Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil