SuaraBogor.id - Akhir pekan kali ini, arus lalu lintas kendaraan di Jalur Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih tetap padat.
Meski disatu sisi lain, pengendara sudah mematuhi aturan sistem ganjil genap Puncak Bogor.
"Simpang Gadog terpantau sejak Sabtu subuh tadi sampai saat ini antrean telah mendekat sampai Gerbang Tol Ciawi. Kita lihat mayoritas kendaraan sudah menggunakan pelat nomor yang sama sesuai tanggal hari ini pelat ganjil," ungkap Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor.
Menurutnya, kepadatan kendaraan terjadi sejak pagi dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor. Maka, pihaknya terpaksa menerapkan sistem satu arah atau "one way" ke arah Puncak Bogor sehingga kendaraan dari Puncak Bogor menuju Jakarta ditutup sementara beberapa saat.
"Sesuai petunjuk pimpinan kita laksanakan 'one way' ke atas (Puncak). Jadi saat ini arus ke bawah (Jakarta) sudah ditutup lanjut didorong untuk nanti diberlakukan satu arah dulu," terang Ardian.
Sistem "one way" tersebut diberlakukan sampai kepadatan arus kendaraan yang menuju kawasan Puncak Bogor terurai. Kemudian, jalur kembali dibuka dua arah dan dilanjutkan penerapan ganjil genap.
"'One way' sampai dengan arus kendaraan dari pintu Tol Ciawi terserap sampai Gadog setelah itu kita laksanakan kembali ganjil genap," tuturnya.
Sebagai informasi, uji coba pemberlakuan sistem ganjil genap pada pekan keenam ini sama seperti uji coba sebelumnya, yakni mulai Jumat siang hingga Minggu tengah malam.
Jumlah lokasi pemeriksaannya masih sama, yakni delapan titik di Simpang Pasir Angin, Pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, Pos Penutupan Arus Cibanon, Pos Penutupan Arus Bendungan, dan dua lokasi di Kawasan Sentul. [Antara]
Baca Juga: Jalan Raya Sukabumi - Bogor Macet Parah, Ini Penyebabnya
Berita Terkait
-
Borok Hotel Puncak Terbongkar: Di Balik Fasilitas Mewah, Tak Punya IPAL Hingga Izin Usaha Bodong
-
Penyebab 4 Hotel Bintang di Puncak Bogor Disegel
-
Wajah Baru Puncak Bogor, Pemkab Sulap Kawasan Kumuh Pasar Cisarua Jadi Ruang Publik Modern
-
7 Fakta Aksi Sapu Bersih di Puncak Bogor, Ancaman Penjara hingga Ultimatum untuk Perusak Lingkungan
-
Tak Cuma Dibongkar Paksa, Pemilik Vila Ilegal di Puncak Kini Diancam Penjara?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
DPRD Panggil Kades dan Camat Sukamakmur, Usut Tuntas Sengketa Lahan BLBI yang Jerat Ribuan Warga
-
Melihat Bogor 10 Tahun Lalu hingga Sekarang dalam Pameran Foto PFI Bogor
-
Tanah Ribuan Warga Sukaharja Bogor Terancam Disita Satgas BLBI
-
Geger Warga Kedung Badak Bogor, Mayat Tak Dikenal Ditemukan dengan Kondisi Memilukan
-
Misteri Crazy Rich Tanjung Priok Ahmad Sahroni Muncul Daring di Munas IMI