SuaraBogor.id - Dua nelayan asal Sukabumi sedang melakukan pencarian ikan di perairan laut Cianjur, Jawa Barat bernasib malang. Sebab, perahu yang ditumpangi mengalami kecelakaan.
Perahu tradisional yang diawaki dua nelayan asal Kabupaten Sukabumi itu terbalik, tepatnya di Pantai Karangpotong terbalik dan nyaris karam setelah diterjang gelombang tinggi.
"Perahu ditumpangi dua nelayan yakni Udep sebagai nakhoda dan seorang lainnya Rahmat yang merupakan anak buah kapal (ABK). Perahu dengan nama lambung Putri Cikal ini mengalami kecelakaan saat dioperasikan menjaring ikan di wilayah perairan laut Cianjur," kata Asep JK, Ketua Rukun Nelayan Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap,. Kabupaten Sukabumi melalui sambungan telepon, Senin, (11/10).
Informasi yang dihimpun dari nelayan Pantai Ujunggenteng, kedua korban berangkat dari Pantai Ujunggenteng dan saat di tengah perairan laut Cianjur cuaca kurang bersahabat, angin kencang ditambah gelombang tinggi.
Udep yang merupakan nakhoda perahu tradisional tersebut mencoba mengendalikan kendaraannya dan mengarahkannya ke pantai atau daratan. Namun, usahanya tidak berhasil saat gelombang tinggi menggulung perahunya hingga terbalik.
Akibatnya seluruh perbekakalan, peralatan dan kedua nelayan ini tercebur ke laut. Udep dan Rahmat pun terus berupaya menggapai barang-barang yang bisa mengapung dan naik badan kapal yang masih mengambang.
Beruntung nyawa awak perahu tersebut berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melihat kejadian tersebut dan mereka pun dievakuasi ke darat, sementara perahunya pun ditarik oleh kapal lain untuk ditambatkan di pantai.
"Kondisi kedua nelayan asal Palabuahratu tersebut saat ini cukup baik hanya saja masih kelelahan setelah berjuang menyelamatkan diri di tengah laut dan perahunya berhasil dievakuasi ke darat namun belum diketahui masih bisa digunakan atau tidak," tambahnya.
Asep mengatakan, saat ini kondisi cuaca di tengah laut tidak menentu terkadang cerah, tapi bisa dengan cepat berubah, maka dari itu dirinya mengimbau kepada nelayan yang hendak melaut untuk mempersiapkan segala sesuatunya khususnya alat keselamatan seperti pelampung maupun jaket keselamatan. [Antara]
Baca Juga: Sudah 4 Bulan Tak Gajian, Pemandu Lagu Desak Pemerintah Buka Karaoke
Berita Terkait
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
10 Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia, di Mana Nyawa Jadi Taruhannya: Gajinya Sebanding Gak?
-
Ratusan Perahu Nelayan Sampang Adang Kapal Raksasa Petronas di Tengah Laut
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Bogor Dihantam Bencana Ganda: Pipa PDAM Ikut Bocor, Air Meluap
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak
-
Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi