SuaraBogor.id - Masyarakat Puncak Bogor menyambut kepulangan Ayat Supriatna (35), atlet Kontingen Jawa Barat yang berhasil memborong medali emas dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Ayat Supriatna yang merupakan Atlet Gantole Kontingen Jawa Barat tersebut berhasil menyabet tiga keping medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dari cabang olahraga gantole.
Ayat Supriatna disambut layaknya pahlawan oleh masyarakat Kawasan Puncak Bogor, Kabupaten Bogor.
Ayah dua orang anak yang merupakan kelahiran Desa Tugu Selatan itu diarak dulu keliling wilayah Kecamatan Cisarua terlebih dahulu, sebelum diterima oleh Penari Tari Srikandi, pengurus Persatuan Gantole dan Paralayang Indonesia (PGPI), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kepala Desa Tugu Selatan, keluarga dan masyarakat Puncak.
Manajer Tim Gantole Kontingen Jawa Barat dan juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Hikal Kurdi mengaku sangat bangga dan berterima kasih atas pengorbanan dan prestasi Ayat, ia atas nama masyarakat Kabupaten Bogor mengucapkan banyak terima kasih.
"Dalam penyambutan Ayat hari ini, saya mewakili masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya Puncak dan Desa Tugu Selatan mengucapkan terima kasih karena telah mengharumkan nama Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional," ucap Wawan kepada wartawan, Selasa, (12/10/2021).
Politisi Partai Golkar ini berharap, pasca ajang PON XX Papua 2021, Ayat konstentrasi menuju Porda Jawa Barat ke XXII pada Tahun 2022 mendatang di Kabupaten Tasikmalaya.
"Tugas Ayat selanjutnya mengharumkan nama baik Kabupaten Bogor di ajang Porda Jawa Barat ke XXII pada Tahun 2022 mendatang di Kabupaten Tasikmalaya, oleh karena itu, saya hanya memberikan waktu 10 hari untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga," kata dia.
Kades Tugu Selatan Eko Windiana juga menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya atas raihan prestasi Ayat Supriyatna. Selain itu ia menceritakan ada peran keluarga dan Sulistiowati Hikal Kurdi dalam mengharumkan nama baik Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Warga Kampung Cibedug Temukan Bayi Masih Merah di Jalur Puncak Bogor
"Saya tahu Ayat sempat galau karena anaknya yang baru lahir mengalami infeksi usus hingga harus dirawat di RSPG Cibeureum, Kecamatan Cisarua. Namun, karena Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor dan istrinya Sulistiowati Hikal Kurdi menjamin kesehatan anak dan keluarganya Ayat, maka ia bisa berkonsentrasi meraup seluruh medali emas di cabang olahraga Gantole," kata Eko.
Kepada seluruh masyarakat Desa Tugu Selatan, mantan Ketua Karang Taruna Kecamatan Cisarua ini menghimbau agar mencontoh usaha hingga pengorbanan Ayat Supriyatna menuju raihan prestasi-prestasinya.
"Terjun di cabang olahraga gantole itu tidak mudah, bahkan bisa mengorbankan nyawanya kalau ia tidak selalu waspada dan konsentrasi. Semoga warga Tugu Selatan lainnya, bisa mencontoh Ayat untuk berprestasi setinggi-tingginya, di bidang apapun yang kalian geluti," tambahnya.
Ayat Supriyatna yang pada PON XX Papua meraih medali tiga keping emas pada nomor ketepatan mendarat perorangan dan ketepatan mendarat beregu dan race to goal (RTG) membenarkan awalnya ia tidak semangat bertanding, karena menjelang keberangkatan ke Papua, anak keduanya yang baru 10 hari lahir sakit infeksi usus hingga perlu dirawat di IGD RSPG, Cibeureum, Kecamatan Cisarua.
"Alhamdulillah, di saat saya sedang turun semangat, bapak Wawan dan istri menyemangati saya dan menjamin perawatan anak saya yang saat itu sedang sakit setelah dirawat kurang lebih selama 5 hari. Prestasi yang saya raih ini, saya persembahkan untuk Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dan khususnya Ketua PGPI Kabupaten Bogor bapak Wawan Hikal Kurdi, ibu Sulistiowati serta masyarakat Desa Tugu Selatan," kata Ayat.
Desi Pridayanti (25 tahun) istri Ayat Supriyatna berharap raihan prestasi suaminya bisa menjadi jalan menuju naiknya status pegawai honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Bogor.
Tag
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Borok Hotel Puncak Terbongkar: Di Balik Fasilitas Mewah, Tak Punya IPAL Hingga Izin Usaha Bodong
-
Penyebab 4 Hotel Bintang di Puncak Bogor Disegel
-
Wajah Baru Puncak Bogor, Pemkab Sulap Kawasan Kumuh Pasar Cisarua Jadi Ruang Publik Modern
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Hanya Jalan! Samisade Jilid Baru Rudy Susmanto Lebarkan Sayap ke Pesantren Hingga Biaya Kuliah
-
Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara
-
Bukan Sekadar Pasal, Pascasarjana Jayabaya Jawab Permen Baru dengan Aksi Lintas Negara
-
Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
-
Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?