SuaraBogor.id - De Brings Komunitas Sejarah Kabupaten Cianjur mendesak Pemkab Cianjur untuk segera memperbaiki nama Jalan Adi Sucipta, yang seharusnya nama pahlawan Cianjur atau lokal, yaitu Asmin Sucipta.
Jurnalis Sejarah sekaligus Founder Komunitas Sejarah D'Bring Cianjur Hendi Jo, menjelaskan, Asmin Soetjipta merupakan pahlawan yang banyak melakukan pergerakan untuk kemerdekaan. Bahkan Asmin Sucipta dikenal sebagai sniper handal asal Desa Cisarandi Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
"Dalam perjuangannya Asmin Sucipta yang merupakan seorang guru itu, sering menjalankan pergerakan besar yang cukup meresahkan Belanda pada waktu itu, karena itulah dia menjadi salah satu tokoh yang di cari oleh pemerintah Belanda," kata Hendi Jo dalam pertemuan virtual, Selasa (12/10/2021).
Atas jasa dan perjuanganya itu, kata dia, pemerintah mengabadikan namanya menjadi nama jalan diperkotaan Cianjur, tepatnya di Kantor PUPR, dan Kantor Perbankan. Namun nama jalan tersebut sempat keliru belakangan ini, Jalan A Sucipta yang seharusnya Asmin Sucipta malah disebut sebagai Jalan Adi Sucipta.
"Ada kekeliruan penamaan jalan yang mestinya Asmin. Karena sempat ditulis hanya A Soetjipta atau A Sucipta," kata dia
Menurutnya para penggiat dan komunitas sejarah terus memperjuangkan nama jalan tersebut kembali sebagai Asmin Sucipta.
"Di Cianjur sendiri kan ada pahlawan yang namanya Asmin Sucipta, tapi pada nama jalannya menjadi Adi Sucipta. Memang pada awalnya hanya ditulis A Sucipta, tapi dengan adanya monumen tersebut bisa meluruskan sejarah yang ada," tuturnya.
Ia menambahkan, adanya kekeliruan tersenut, pihakmya mendesak Pemerintah Cianjur untuk segera memperbaiki nama jalan itu, menjadi Asmin Sucipta.
"Tapi kami juga mendorong agar secepatnya nama jalan tersebut bisa diperbaikinya, karena asalnya jalan itu bernama pahlawan Cianjur Asmin Sucipta, jadi jangan sampai ada kekeliruan," kata dia.
Baca Juga: Sejarah Surat Al Kafirun dan Keutamaan Jika Membacanya
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Mengulik Sejarah Perkembangan Futsal di Indonesia
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Sejarah Peci dan Penggunaannya di Berbagai Daerah di Indonesia
-
'Jakarta Is Coming', Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi