SuaraBogor.id - Dinas Pendidikan Kota Bogor berencana akan melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi Sekolah Dasar (SD) di Kota Bogor.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi mengatakan, rencana PTM untuk SD tersebut balal digelar pada pekan ketiga Oktober 2021 untuk 36 sekolah.
"Tanggal pastinya nanti, kami baru rencana, semua masih menunggu Satgas COVID-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi.
Sebelum mengajukan PTM ke Satgas COVID-19 Kota Bogor, kata Hanafi, pihaknya telah melaksanakan verifikasi faktual kelayakan sekolah, baik tingkat SD maupun sebelumnya tingkat SMP.
Baca Juga: Tolak Wisata Malam di Kebun Raya Bogor, Kantor Bima Arya Digeruduk Budayawan
Ia menyebutkan jumlah SD yang lolos verifikasi faktual untuk melaksanakan uji coba PTM gelombang pertama itu sekitar 13 persen dari total 280 SD yang ada di Kota Bogor yang terdiri atas 211 SD negeri dan 69 SD swasta.
Persentase yang masih sedikit itu, kata dia, untuk menjadi sampel yang terukur bagi sekolah lainnya sebab pelaksanaan uji coba PTM akan berhadapan dengan seberapa disiplinnya pihak sekolah, komite, orang tua, dan siswa dalam menjalankan protokol kesehatan dan persyaratan lainnya.
Terlebih, belum ada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat mengenai usulan DPRD Kota Bogor untuk melaksanakan vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun.
Hal ini, lanjut dia, perlu ditanggapi dengan hati-hati tetapi jangan menghalangi semangat siswa SD belajar kembali di sekolah.
Ia mengatakan bahwa siswa SD yang notabene masih dalam asuhan orang tua, baik ke sekolah maupun aktivitas lainnya memiliki tantangan lebih dalam hal ketertiban.
Baca Juga: 5 Kuliner Legendaris Jalan Suryakencana, Tempat Makan di Bogor Bikin Ingin Balik Lagi
Orang tua tidak diperbolehkan menunggu anaknya di sekolah, tetapi hanya diperkenankan untuk mengantar dan menjemput.
"Berjalan saja, kami coba terus matangkan persiapan," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Ucapan Hari Guru dari Anak SD yang Menyentuh Hati
-
Mapel Coding dan AI untuk SD, Kebijakan FOMO atau Kebutuhan Pendidikan?
-
Viral Bocah SD Kendarai Pikap Bawa Teman-temannya Bikin Publik Resah
-
Gibran Minta Jangan Ada Kriminalisasi Guru, Netizen Soroti Kemampuan Pidatonya
-
Sudah Titip Menteri, Gibran Ingin Siswa SD-SMP Diberi Pelajaran Coding Biar Tak Kalah dari India
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook