Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 20 Oktober 2021 | 23:20 WIB
Ilustrasi ikan mati di Cianjur. [JOSEPH EID / AFP]

SuaraBogor.id - Petani Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendadak rugi ratusan juta. Hal itu dikarenakan ratusan kilogram ikan mati mendadak.

Para petani yang rugi itu merupakan petani kolam jaring terapung (japung) di Waduk Cirata blok Jatinengang, Desa Mande, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

Penyebab ikan mati mendadak di kolam japung diakibatkan peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Alhasil kondisi ini mengakibatkan perubahan suhu air menjadi dingin atau upwelling.

Rizal (30) pengelola kolam japung di blok Jatinenggang menuturkan, ikan mati mendadak diduga akibat upwelling sebanyak 100 kilogram jenis mas dan bawal.

Baca Juga: Spot Wisata Dekat Sungai Menjamur, SAR DIY: Rawan Terjadi Banjir

"Kemungkinan sih ikannya pada mabuk akibat upwelling karena terus-terusan diguyur hujan,” terang Rizal menyadur dari Ayobandung -jaringan Suara.com, Rabu (20/10/2021).

Hal serupa dikatakan Sudar (31), total ikan mati mendadak dikolamnya mencapai 200 kilogram akibat perubahan cuaca dari kemarau ke musim penghujan.

"Kolam saya lebih banyak dari kolam lain, tapi mau bagaimana lagi,” tuturnya.

Load More