SuaraBogor.id - Rencana pembongkaran Tempat Hiburan Malam (THM) di Blok Yuli Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor berujung ricuh.
Petugas hendak membongkar THM dan warga di terlibat adu mulut. Mereka menolak pembongkaran sarang penyamun di wilayah Kemang tersebut.
Kericuhan itu berawal dari penolakan warga terhadap pembongkaran akses jalan dan jembatan dengan alat berat oleh Satpol PP Kabupaten Bogor.
Terlihat, sebagian warga yang kebanyakan ibu-ibu di sekitaran lokasi THM melakukan protes dengan memasang badan di hadapan petugas saat alat berat kolbeco akan melakukan pembongkaran jalan menuju salah satu cafe.
Baca Juga: Waduh! Bersikap Dermawan di Kabupaten Kudus Malah Kena Sanksi Penjara dan Denda Rp50 Juta
Sementara itu beberapa pria merangsek ke kerumunan petugas untuk menghalangi pembongkaran tersebut, adu mulut pun terjadi.
Adapun protes yang dilakukan warga karena yang akan dibongkar oleh petugas adalah akses jalan dan jembatan yang menghubungkan wilayah pemukiman warga di Blok Yuli dengan wilayah Tonjong.
Bahkan hampir setiap hari jalan tersebut dilalui warga untuk beraktivitas dan juga untuk anak-anak mereka pergi ke sekolah.
Para warga sampai memohon kepada petugas agar alat berat kolbeco segera ditarik kembali dan tidak melakukan pembongkaran kepada akses jalan dan juga jembatan.
“Kalau jembatan ini dirusak kan ada warga, bukan bangunan THM saja, jembatan ini akses penghubung, ada anak anak yang sekolah, kalau jembatan ini dibongkar mau lewat mana,” kata Hendra warga Blok Yuli yang protes jembatan dibongkar.
Baca Juga: Satpol PP Kudus Tegaskan Pemberi Uang ke Pengemis Bakal Disanksi Denda
Hendra lebih lanjut mengatakan ini sudah dua kali pembongkaran jembatan. Pada saat itu warga diam, namun untuk kali keduanya ini warga tidak akan diam dan menolak.
“Alhamdulillah akibat kekompakannya warga akses jembatan itu tidak jadi dibongkar,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?
-
Saung Inflasi, Solusi Cerdas Pemkab Bogor Jaga Stabilitas Harga di Tengah Krisis
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas