Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 21 Oktober 2021 | 15:21 WIB
Sejumlah warga Blok Yuli Desa Pondok Udik Kecamatan Kemang saat memprotes aksi petugas Satpol PP Kabupaten Bogor yang akan membongkar THM. [Bogordaily]

SuaraBogor.id - Rencana pembongkaran Tempat Hiburan Malam (THM) di Blok Yuli Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor berujung ricuh.

Petugas hendak membongkar THM dan warga di terlibat adu mulut. Mereka menolak pembongkaran sarang penyamun di wilayah Kemang tersebut.

Kericuhan itu berawal dari penolakan warga terhadap pembongkaran akses jalan dan jembatan dengan alat berat oleh Satpol PP Kabupaten Bogor.

Terlihat, sebagian warga yang kebanyakan ibu-ibu di sekitaran lokasi THM melakukan protes dengan memasang badan di hadapan petugas saat alat berat kolbeco akan melakukan pembongkaran jalan menuju salah satu cafe.

Baca Juga: Waduh! Bersikap Dermawan di Kabupaten Kudus Malah Kena Sanksi Penjara dan Denda Rp50 Juta

Sementara itu beberapa pria merangsek ke kerumunan petugas untuk menghalangi pembongkaran tersebut, adu mulut pun terjadi.

Adapun protes yang dilakukan warga karena yang akan dibongkar oleh petugas adalah akses jalan dan jembatan yang menghubungkan wilayah pemukiman warga di Blok Yuli dengan wilayah Tonjong.

Bahkan hampir setiap hari jalan tersebut dilalui warga untuk beraktivitas dan juga untuk anak-anak mereka pergi ke sekolah.

Para warga sampai memohon kepada petugas agar alat berat kolbeco segera ditarik kembali dan tidak melakukan pembongkaran kepada akses jalan dan juga jembatan.

“Kalau jembatan ini dirusak kan ada warga, bukan bangunan THM saja, jembatan ini akses penghubung, ada anak anak yang sekolah, kalau jembatan ini dibongkar mau lewat mana,” kata Hendra warga Blok Yuli yang protes jembatan dibongkar.

Baca Juga: Satpol PP Kudus Tegaskan Pemberi Uang ke Pengemis Bakal Disanksi Denda

Hendra lebih lanjut mengatakan ini sudah dua kali pembongkaran jembatan. Pada saat itu warga diam, namun untuk kali keduanya ini warga tidak akan diam dan menolak.

“Alhamdulillah akibat kekompakannya warga akses jembatan itu tidak jadi dibongkar,” tutupnya.

Load More