Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 12:30 WIB
Faizal Assegaf. (Suara.com/Agung Shandy Lesmana)

SuaraBogor.id - Kritikus Faizal Assegaf belakangan memberikan kritik keras kepada loyalis NU yang selalu mengklaim sebagai Ormas terbesar berdalih Aswaja.

Faizal juga mengkritik loyalis NU yang mengkultuskan KH Hasyim Asyari sebagai ulama sekaligus pendiri NU.

Ia bahkan mensejajarkan Kyai Hasyim Asy’ari dengan Permadi Arya alias Abu Janda selaku pegiat media sosial dan menyebut mereka bukanlah panutan Islam.

“Kalian dedengkot dan loyalis NU berhenti ‘gombalin umat’ dengan mengkultuskan Hasyim Asy’ari dan seenaknya mengklaim NU sebagai Ormas terbesar dengan dalih Aswaja,” ucap Faizal, Jumat (22/10/2021) seperti dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com.

Baca Juga: Teguran Keras Faizal Assegaf ke Loyalis NU: Hasyim Asyari dan Abu Janda Sama Saja!

“Omong kosong! Hasyim Asy’ari dan Abu Janda yang kalian puja sebagai tokoh NU, sama saja!” tegasnya.

Faizal berpandangan, semua ormas maupun organisasi massa di Indonesia memiliki kedudukan yang sama.

Menurutnya, fanatik kelompok atau asabiah yang ada pada NU, menjadikan ormas Islam itu terlihat norak dan jauh dari prinsip Islam.

“Seluruh ormas apapun di republik ini setara, tunduk pada aturan negara,” tegasnya.

“Ketokohan Hasyim Asy’ari maupun Gus Dur tidak beda dengan para tokoh Islam lainnya sama saja, bebas politik,” lanjutnya.

Baca Juga: 15 Ucapan Hari Santri 2021 untuk Caption di Media Sosial

“Perilaku primodalistik, asabiah yang kalian tonjolkan sangat norak dan tidak sesuai dengan prinsip Islam,” sambungnya.

Faizal juga bahkan menyarankan NU harus keluar dari fanatik buta terhadap kelompok.

Tak hanya itu, kata Faizal, NU juga harus jujur dan konsisten pada umat, sebab NU telah menyimpang dari pedoman pada tahun 1926.

Load More