Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 26 Oktober 2021 | 14:11 WIB
Glow atau Atraksi lampu hias pada wisata malam di Kebun Raya Bogor, direncanakan bakal mulai beroperasi dalam waktu dekat ini. (Ayobogor.com/Yogi Faisal)

SuaraBogor.id - Polemik pembukaan wisata malam di Kebun Raya Bogor dengan bertajuk Glow hingga saat ini masih diperbincangkan. Banyak penolakan dari berbagai komunitas dan budayawan.

Terbaru kali ini, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kembali buka suara soal rencana pembukaan wisata malam di Kebun Raya Bogor tersebut.

Sekedar diketahui, beredar kabar di media sosial jika wisata malam Glow Kebun Raya Bogor sudah beroperasi untuk masyarakat umum.

"Belum buka. Itu mungkin khusus internal saja untuk keperluan riset para peneliti Kebun Raya Bogor," kata Bima kepada awak media usai memantau proses pembangunan pedestarian di Jalan Ir Juanda.

Bima menjelaskan, pembukaan wisata malam Glow di Kebun Raya Bogor akan diputuskan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan masukan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Para budayawan Kota Bogor melakukan unjuk rasa menolak pertunjukan Glow di Kebun Raya Bogor [Bogordaily.net]



Sebab sejauh ini Pemkot Bogor belum mengizinkan pembukaan fasilitas publik seperti taman kota, meski kini status Kota Bogor sudah memasuki PPKM Level 2.

"Pembukaan Glow itu akan diputuskan oleh BRIN dengan sejumlah masukan dari Pemerintah Kota Bogor. Kalaupun ada kabar sudah buka mungkin itu tidak benar. Itu hanya untuk kepentingan riset internal penelitian saja," ucapnya.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, saat ini para peneliti dari BRIN dan IPB University tengah melakukan kajian terkait dampak lampu cahaya yang dihasilkan dari wisata edukasi malam terhadap tumbuhan dan satwa di Kebun Raya Bogor.

"Saat ini tim peneliti BRIN dan IPB sedang berkoordinasi untuk melihat data-data yang ada. Agar, kegiatan wisata malam dengan penggunaan lampu-lampu tidak memberikan dampak bagi ekosistem lingkungan. Jadi sekrang tim IPB, tim BRIN sedang berkoordinasi, untuk merampungkan kajiannya," ujarnya.

Bima memastikan, lampu yang menyala pada malam hari di Glow Kebun Raya Bogor sudah sesuai dengan rekomendasi yang didasari dari konteks penelitian yang ilmiah.

"Intinya semuanya harus sesuai kajian ilmiah. Kita percayakan saja kepada para peneliti, karena mereka yang lebih paham dan mengerti akan semua ini," ujar dia.

Baca Juga: Dari Belanja Sampai Kuliner, Ini 10 Wisata Malam Jogja Populer

Load More