Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 28 Oktober 2021 | 10:27 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok: Pempron Jateng)

SuaraBogor.id - Belum lama ini Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto melakukan tuduhan, adanya relawan yang mencoba memecah belah PDIP terkait Capres dan Cawapres 2024.

Tentunya, tudingan kepada Relawan Ganjar Pranowo itupun langsung ditangggapi. GP Mania membantah dengan keras telah memecah belah PDIP.

Hal itu diungkapkan langsung Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau yang biasa dipanggil Noel.

“Kita gak merasa memecah belah PDIP, kita tidak berada pada struktur, kita bukan kader PDIP,” kata Noel, mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: Setelah Dukung Presiden Jokowi Tiga Periode, Ketua DPC PDIP Salatiga Mengundurkan Diri

“Mana bisa relawan menghancurkan partai. Hebat banget kita,” sambungnya.

Noel sendiri menilai tudingan tersebut merupakan hal yang positif bagi Relawan Ganjar Pranowo, karena tandanya Relawan menjadi potensi yang bisa diperhitungkan oleh Partai.

Kendati demikian, sebagai Ketua GP Mania Noel tidak ingin gegabah menilai tuduhan Hasto tertuju pada GP Mania melainkan kepada internal PDIP itu sendiri.

“Karena Hasto tidak menunjuk relawan, mungkin kelompok PDIP kali. Kami tidak merasah tertuduh. Kan Bambang Wuryanto mendeklarasikan Puan Maharani sebagai capres,” katanya.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyebut ada kelompok yang berusaha memanfaatkan isu pemilu, terutama menyangkut calon presiden serta wakil presiden untuk mengusik internal PDIP.

Baca Juga: Dituding Jadi Biang Kerok, Relawan Ganjar Pranowo: Kita Bukan Kader PDIP

Menurut Sekjen PDIP tersebut, kelompok tersebut tidak memiliki etika dan ingin melangkahi kewenangan Megawati Soekarnoputri.

“Lalu, sepertinya ada yang ingin memecah belah partai, tidak sabar dengan capres-cawapres,” kata Hasto melalui virtual dalam acara pelatihan kebencanaan pada Rabu 27 Oktober 2021.

Load More