SuaraBogor.id - Belum lama ini Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto melakukan tuduhan, adanya relawan yang mencoba memecah belah PDIP terkait Capres dan Cawapres 2024.
Tentunya, tudingan kepada Relawan Ganjar Pranowo itupun langsung ditangggapi. GP Mania membantah dengan keras telah memecah belah PDIP.
Hal itu diungkapkan langsung Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau yang biasa dipanggil Noel.
“Kita gak merasa memecah belah PDIP, kita tidak berada pada struktur, kita bukan kader PDIP,” kata Noel, mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Kamis (28/10/2021).
Baca Juga: Setelah Dukung Presiden Jokowi Tiga Periode, Ketua DPC PDIP Salatiga Mengundurkan Diri
“Mana bisa relawan menghancurkan partai. Hebat banget kita,” sambungnya.
Noel sendiri menilai tudingan tersebut merupakan hal yang positif bagi Relawan Ganjar Pranowo, karena tandanya Relawan menjadi potensi yang bisa diperhitungkan oleh Partai.
Kendati demikian, sebagai Ketua GP Mania Noel tidak ingin gegabah menilai tuduhan Hasto tertuju pada GP Mania melainkan kepada internal PDIP itu sendiri.
“Karena Hasto tidak menunjuk relawan, mungkin kelompok PDIP kali. Kami tidak merasah tertuduh. Kan Bambang Wuryanto mendeklarasikan Puan Maharani sebagai capres,” katanya.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyebut ada kelompok yang berusaha memanfaatkan isu pemilu, terutama menyangkut calon presiden serta wakil presiden untuk mengusik internal PDIP.
Baca Juga: Dituding Jadi Biang Kerok, Relawan Ganjar Pranowo: Kita Bukan Kader PDIP
Menurut Sekjen PDIP tersebut, kelompok tersebut tidak memiliki etika dan ingin melangkahi kewenangan Megawati Soekarnoputri.
“Lalu, sepertinya ada yang ingin memecah belah partai, tidak sabar dengan capres-cawapres,” kata Hasto melalui virtual dalam acara pelatihan kebencanaan pada Rabu 27 Oktober 2021.
Berita Terkait
-
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
-
Belum Lebaran ke Megawati, Jokowi Disebut Masih Komunikasi dengan PDIP Lewat Puan
-
Retreat Gelombang Kedua Digelar Usai Lebaran, Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Wajib Ikut
-
Lebaran ke Megawati hingga Jokowi, Didit Disebut Jadi Kekuatan 'Soft Politics' Presiden Prabowo
-
Menelisik Peran Djan Faridz dalam Kasus Harun Masiku dan Hasto
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Uang Palsu Terdeteksi Beredar di Dramaga Bogor
-
Perempuan 59 Tahun Tewas di Kedung Waringin Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan oleh Saudara
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?