Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Senin, 01 November 2021 | 20:30 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin [Antara]

SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat antisipasi gelombang ketiga penularan Virus Covid-19 pada moment Natal 2021 dan Tahun Baru 2022(Nataru).

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mengaku mengkhawatirkan mengenai gembar-gembor akan adanya gelombang ketiga penularan COVID-19.

"Kalau kita (Kabupaten Bogor) masih PPKM Level 3, tentunya kebijakan masih ketat. Namun, daerah yang sudah PPKM Level 2 ini kan sudah melonggar agar lebih hati-hati," kata Ade Yasin, Minggu (31/10/2021)

"Jangan sampai ada kerumunan. Karena diprediksi ada gelombang ketiga (penularan COVID-19). Maka saat Nataru harus diperketat. Kita sama-sama rem jangan banyak merayakan tahun baru. Ini sedang dibahas soal aturan-aturannya," tambahnya lagi.

Menurutnya, Pemkab Bogor saat ini tengah mengkaji aturan yang akan diterapkan jelang dan selama Nataru, khususnya di kawasan-kawasan wisata di Kabupaten Bogor.

Pasalnya, Kabupaten Bogor masih menjadi destinasi wisata utama bagi masyarakat yang tinggal di Jabodetabek. Maka, pihaknya akan menyiapkan sejumlah langkah pencegahan agar tidak terjadi lonjakan wisatawan.

Terlebih, kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Bogor saat ini terus melandai dengan hanya penambahan empat kasus positif baru pada Sabtu (30/10).

"Iya sudah melandai. Kemarin cuma empat kasus. Sehingga total yang saat ini terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi hanya 41 orang," kata Ade Yasin.

Load More