SuaraBogor.id - Hari ini, Selasa (2/11/2021) Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menutup Jalan Soleh Iskandar menuju Cilebut. Penutupan itu dilaksanakan tepatnya di eks Mal Mega M Kota Bogor.
Menurutnya, untuk kendaraan roda dua masih diperbolehkan untuk lewat. Sedangkan, kendaraan roda empat dilarang melintas.
“Mulai besok (Hari ini), Jalan Sholis yang amblas akan ditutup bagi kendaraan roda empat dan lebih, untuk selanjutnya kendaraan akan akan dialihkan melewati underpass," katanya, menyadur dari Ayojakarta -jaringan Suara.com, Selasa (2/11/2021).
Pihaknya mengaku sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat. Mengingat kewenangan penanganan Jalan Sholis berada di bawah naungan pemerintah pusat.
"Karena status jalan ini jalan nasional, jadi kewenangannya ada di pemerintah pusat. Tapi sejauh ini kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat soal perbaikan dan penanganan jalan ini," ujarnya.
Rencananya perbaikan jalan tersebut akan dilaksanakan pada awal 2022 mendatang. Mengingat proses perbaikan harus melalui mekanisme lelang di pemerintahan pusat.
"Pengerjaan ditargetkan mulai awal tahun 2022 dan desain perencanaannya sudah ada. Semua penanganannya dari Kementerian PUPR," bebernya.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, AKP Galih Apria menerangkan, penutupan kendaraan roda empat dan lebih akan dimulai pada Selasa 2 November 2021 besok, hingga dimulai pengerjaannya.
Nanti akan ditutup total ketika pengerjaan dimulai. Dampak dari penutupan jalan bagi kendaraan roda empat akan diarahkan ke underpass sehingga akan meningkatkan volume kendaraan," ujarnya.
Untuk masyarakat yang terbiasa menggunakan jalan menuju arah Cilebut, akan diarahkan ke jalan yang direncanakan sebagai Stasiun Sukaresmi.
Namun pihaknya tidak memungkiri akan terjadi penumpukkan kendaraan. Sebagai antisipasi jajarannya akan menempatkan personil untuk melaksanakan pengaturan jalan.
“Jalan Sholeh Iskandar merupakan jalan nasional dengan volume kendaraan yang cukup besar. Informasi yang saya dapat pengerjaan perbaikan jalan amblas akan dimulai awal tahun 2022 dengan estimasinya selama enam bulan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Uji Kir Bukan Jaminan! Pakar ITB Ungkap Pentingnya Perawatan Rutin Pasca Kecelakaan Cipularang
-
Dari BeAT sampai Ninja! Pilihan Motor Bekas Keren di Bawah Rp10 Juta
-
Pemerintah Dorong Penguatan Keamanan Kendaraan Listrik untuk Capai Net Zero Emission 2060
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor