SuaraBogor.id - Pergerakan tanah yang terjadi dilima desa, Kecamatan Campaka Mulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan sejumlah rumah dan akses jalan rusak.
Berdasarkan informasi yang didapat, bencana alam pergerakan tanah tersebut terjadi, Senin (02/11/2021) malam.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat mengatakan, dua tim yang terdiri dari eman orang personil sudah diturunkan kebeberapa lokasi bencana.
"Kemarin laporan sementara dari masyarakat, pergerakan tanah di Kecamatan Campaka Mulya, ada lima desa yang terdampak," katanya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (2/11/2021).
Pergerakan tanah yang terjadi dilima desa itu, kata dia, terdapat delapan kampung yang terdampak. Sejumlah rumah warga rusak, dan beberapa diantaranya terancam.
"Data sementara dari petugas dilapangan, di Desa Campaka Warna ada belasan rumah yang terdampak, mulai rusak berat dan ringan, beberapa lainya terancam. Selain rumah fasilitas umum seperti jalan juga rusak akibat pergerakan tanah. Sedangkan untuk data yang terdampak di titik lain masih dalam pendataan," jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini sejumlah warga terdampak telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan untuk korban jiwa maupun luka-luka tidak ada.
"Petugas BPBD, relawan, anggota TNI/Polri saat ini masih melakukan penangan, dan pembersihan material pegerakan tanah. Selain itu kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait," ucapnya.
Pihaknya meminta, masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama diwilayah yang rawan terjadi bencana dan saat terjadi hujan, serta diminta untuk langsung melapor agar bisa langsung ditangani.
Baca Juga: RI 2 Datang, Jalan di Tanah Merah Auto Bagus, Warganet Sindir Pemerintah: Pesulap Handal
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Banjir Bali: 500 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, 18 Meninggal Dunia
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Miris, Dikerubungi Lalat di Pinggir Kali Puncak, Bayi Perempuan Ini Bertahan Hidup
-
Dibakar Hidup-Hidup! Tragedi Mengerikan yang Terungkap dari Rekaman CCTV Sebuah Ruko di Ciangsana
-
Kisah Tragis di Balik Dinding Ruko Pecel Lele, Mengapa Remaja 16 Tahun Tega Habisi Keluarganya?
-
Gercep Klaim! Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Gratis Langsung Cair Tanpa Ribet!
-
Warisan Pecel Lele Berujung Maut di Tangan Cucu