SuaraBogor.id - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) ATR/BPN Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan buka suara tentang isu pungutan liar (pungli) dalam proses sertifikasi tanah warga oleh Kantor ATR/BPN Depok.
Dari isu yang beredar, pungli ditemukan dalam proses sertifikasi tanah warga melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Dalu menilai, tidak mungkin petugas Kantah ATR/BPN Depok melakukan pungli. Sebab, kata Dia, pihaknya selalu menekankan integritas dalam bertugas.
Sehingga segala sesuatunya pasti dilaksanakan berdasarkan SOP dan ketentuan teknis lain yang berlaku.
"PTSL merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang tidak boleh dipermainkan. Ini program untuk rakyat," tegas Dalu pada wartawan di Kantor ATR/BPN Depok, Senin (1/11/2021).
Dalu bersama Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra mengunjungi Depok dalam rangka pembinaan dan monitoring PSN.
Seperti diketahui, selain PTSL, Depok menjadi tuan rumah 4 proyek strategis lain.
Adapaun keempat proyek strategis tersebut adalah pembangunan jalan Tol Depok-Antasari (Desari), Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Tol Cimanggis-Cibitung I dan Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi Tahap I.
Dia berharap warga Depok mendukung pelaksanaan PSN, terutama program PTSL.
"Dengan dukungan dari masyarakat, seluruh tanah di Depok bisa didaftarkan guna memudahkan perencanaan tata ruang," tutur Dalu.
Dukungan yang diperlukan dari warga, kata Dalu, minimal memberikan data fisik dan yuridis.
Dukungan data fisik yang dibutuhkan ATR/BPN, setidaknya, mau menunjukkan batas-batas tanah yang dikuasai.
"Jika kita memiliki tanah, pasti tau batasnya. Kemudian alas haknya," imbuh Dalu.
Sementara dukungan data yuridis, sambungnya, memberi keterangan punya tanah dari mana, apakah dari orang tua, dari hibah, atau melalui proses beli tanah.
"Hal ini harus diutamakan dengan bekerja sama dengan pemerintah kota," pungkas Dalu.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Terdakwa Ungkap Ada Intervensi dari Tahanan Korupsi Jika Tolak Duit Pungli: Dia Tahu Jumlah Anak dan Alamat Saya
-
Terdakwa Pungli Rutan KPK Ungkit Pernah Rawat Tahanan Sakit Parah: Buang Air Kecil Saja Tak Bisa
-
Sampai Nangis di Persidangan, Terdakwa Pungli Rutan KPK Menyesal Ikut Peras Tahanan Korupsi
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook