SuaraBogor.id - Sebanyak enam desa di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur. Jawa Barat diterjang longsor. Akibatnya, jalan penghubung antar desa terputus.
Peristiwa longsor di Cianjur itu terjadi pada Kamis (4/11/2021), akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut.
Dari enam desa yang diterjang longsor di Takokak tersebut, tiga desa cukup parah. Sebab, akses jalan antar desa dan kabupaten tertutup.
“Rumah kebanyakan di Desa Sindanghayu dan Desa Cisujen. Kalau yang di Cisujen masih ada tanahnya yang labil ada yang retak. Kalau hujan terus menerus dikhawatirkan bisa amblas,” kata Camat Takokak, Budi Rahayu, mengutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga: Ambulans Pembawa Jenazah Kecelakaan di Cikalongkulon, Pengakuan Sopir Tiba-Tiba Oleng
Ia menjelaskan, jalan yang tertimbun longsor di Desa Bumbangsari tidak bisa dilalui kendaraan roda dua ataupun roda empat.
“Itu jalan penghubung antara desa Sindangresmi dan Desa Bumbangsari. Itu jalan hidup dan terputus total, serta tidak bisa dilalui kendaraan. Warga melewati akses jalan lain yang lumayan jaraknya cukup jauh,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, jalan yang tertimbun longsor di Desa Bumbangsari tidak bisa dilalui kendaraan roda dua ataupun roda empat.
“Itu jalan penghubung antara desa Sindangresmi dan Desa Bumbangsari. Itu jalan hidup dan terputus total, serta tidak bisa dilalui kendaraan. Warga melewati akses jalan lain yang lumayan jaraknya cukup jauh,” ungkapnya.
“Kebanyakan sawah yang tertimpa longsor. Rumah yang rusak parah ada di Desa Simpang. Sekarang sudah ditangani oleh pihak desa, dan sudah melaporkan ke BPBD dan dinas terkait,” jelasnya.
Baca Juga: Tilep Dana Pisew Rp3 Milyar, Asisten Staf Ahli Ditangkap Kejari Kabupaten Cianjur
Kerugian yang terparah, lanjut dia, berada di Desa Sindangresmi yang mencapai Rp230 juta di beberapa titik. Untuk Desa Sindanghayu kerugian Rp270 juta akibat sawah tertimpa longsor.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Contek Gaya Prabowo, Sapa Warga Cianjur dari Atas Kap Mobil
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Dedi Mulyadi: 25 Persen Lulusan SMP Jabar Bisa Sekolah Gratis di SMA Swasta!
-
Sejarah Terukir! Mahkota Raja Pajajaran Kembali 'Pulang' ke Bogor Setelah Ratusan Tahun
-
Dedi Mulyadi Turun Tangan, Desain Museum Pajajaran Bogor Bakal Dirombak
-
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!
-
Didukung Dedi Mulyadi, Museum Pakuan Pajajaran 'Bumi Ageung Batutulis' Segera Hadir