SuaraBogor.id - Wisata Leuwihejo ditutup, hal itu disebabkan banyaknya oknum yang menjual tiket ilegal untuk masuk ke kawasan wisata di Kabupaten Bogor tersebut.
Apalagi, sebelumnya wisata Leuwihejo viral di media sosial terkait tiket masuk menuju wisata tersebut cukup mahal.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bogor Deni Humaedi mengatakan, tiket masuk yang dijual sejumlah oknum itu ilegal karena Wisata Leuwihejo sendiri masih ditutup.
“Ilegal itu, bisa dinamakan pungli, padahal pemerintah sudah memerintahkan untuk ditutup dahulu,” tegasnya, menyadur dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Sabtu (6/11/2021).
Tutupnya wisata leuwihejo Riverside, imbas viralnya harga tiket yang cukup mahal, padahal tiket masuk hanya senilai Rp.15 ribu kemudian naik menjadi Rp.40 ribu.
“Pemerintah sendiri tidak mengetahui kenaikan tersebut, walaupun itu ranah pengelola, tapi kan ada pajak-pajak wisata yang harus dibayarkan, kalau tidak ada pemberitahuan juga salah,” jelasnya.
Walaupun sudah memiliki Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) (CHSE) namun di Kabupaten Bogor masih masuk PPKM level tiga, melarang semua wahana Curug yang ada lingkungan Leuwihejo buka.
“Ketentuan level tiga belum boleh keseluruhan dibuka, apalagi di Leuwihejo ada enam curuh yang berdampak keramaian nantinya," ungkapnya.
Dirinyapun menghimbau kepada pengelola adanya bahasan terkait naiknya harga tiket tersebut.
Baca Juga: Ganjil Genap di Kawasan Puncak Bogor Masih Berlaku, Cek Titik Penyekatannya
“Coba dimusyarawakan dengan beberapa pihak, pengelola, Perhutani, dan pemerintah desa, agar menemukan titik temu harga tiketnya,” tutupnya.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Profil Mila, Finalis Berbakat Asal Bogor yang Gagal Melaju ke Top 4 D'Academy 7
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Peringatan Keras Pengendara Bogor! Mata Elektronik Mulai Mengawasi, Siap-siap Kena Tilang Otomatis
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya