SuaraBogor.id - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan geram terhadap oknum yang berani menggali lahan milik Pemerintah Kabupaten Bogor. Diketahui, hasil galian tersebut dijual.
Lahan milik Pemkab Bogor digali tanahnya tersebut berada di sekitaran Jalan Bojonggede – Kemang (Bomang).
Saat melakukan kunjungan, politisi Gerindra tersebut merasa heran karena lahan tersebut tampak cekung dengan kedalaman sekitar tiga meter.
Orang nomor dua di Kabupaten Bogor itu sangat geram, pasalnya saat kunjungan sebelumnya ia bersama Sekda melihat kondisi lahan masih dalam keadaan normal, rata atau datar.
“Lahan ini sejatinya akan digunakan untuk sambungan dari pembangunan jalur jalan Bojonggede-Kemang (Bomang). Sekitar awal 2019 saya bersama pak Sekda ke sana. Itu lahan masih datar dengan situ (danau), tapi faktanya sekarang sudah habis digali dan dijual,” kata Wabup Iwan Setiawan, menyadur dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Sabtu (6/11/2021).
Menurut Iwan, lahan yang digali tersebut sedalam 3 meter, dan luas panjang sekitar 200 meter. Hal itu dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Bayangkan berapa tronton volume tanah yang diangkut dari lahan Pemkab Bogor tersebut. Jadi nanti kalau jalan ini mau ada lanjutan pembangunan, otomatis harus ada pengurugan kembali. Butuh berapa miliar rupiah untuk hal itu?,” ujar Iwan.
Saat ditanya oleh awak media apakah ada oknum yang terlibat bermain dalam masalah pengerukan tanah di lahan Pemkab Bogor, Iwan menjawab bahwa ini bukan hanya permainan oknum lebih tepatnya sebuah konspirasi.
Iwan juga menegaskan, hal tersebut bisa dipastikan bahwa bukan hanya satu oknum saja yang bermain, namun ada berbagai oknum ikut bermain di dalamnya.
Baca Juga: Banyak Oknum Jual Tiket Ilegal, Wisata Leuwihejo Bogor Ditutup Pemerintah
“Kan ini artinya pembiaran, seharusnya janganlah yang gini-gini. Namun saya akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk mengamankan lahan milik Pemkab Bogor yang rencananya akan dibangun untuk jalur jalan dari Kemang hingga Bojonggede,” tambahnya.
Sementara itu Iwan juga memperjelas dengan situasi lahan yang sudah tergali bisa dipastikan pembangunan lanjutan jalan Bomang memerlukan anggaran untuk pembelian tanah untuk pengurugan lahan yang jadi jurang akibat galian liar.
“Ya konsekuensi dari hilangnya tanah milik Pemkab Bogor untuk jalur jalan Bomang ini harus keluar uang lagi untuk pengurugan. Saya akan pantau hal ini, jika tidak bisa diselesaikan oleh Camat Tajurhalang, maka kami lanjut ke atas,” pungkasnya Iwan.
Berita Terkait
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Masalah Patok Kasus Sengketa Lahan Disoal di Sidang, Begini Pengakuan Saksi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Mengapa Pengemudi HR-V Nekat Injak Gas Sampai 130 Km/Jam?
-
Buntut Penutupan Tambang Dedi Mulyadi, Warga Bogor 'Menjerit' Kelaparan, Ada Apa Sebenarnya?
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?