Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 08 November 2021 | 17:52 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman. [Suara.com/ Fauzi Noviandi]

SuaraBogor.id - Bupati Cianjur Herman Suherman ancam akan menahan gaji ketua RT diwilayahnya, apabila capaian vaksinasi belum mencapai 70 persen.

Hal tersebut dilakukan karena masih banyak ketua RT yang belum serius dalam menjalankan program vaksinasi diwilayahnya.

Herman mengatakan, hingga saat ini pencapaian vaksinasi masih berada dibawah 70 persen, sejumlah upaya untuk melakukan percepatan vaksinasi pun tengah dijalankan.

"Jadi setiap RT diwilayahnya yang belum mencapai 70 persen, makan gajinya akan kita tangguhkan," kata Herman pada wartawan, Senin (08/11/2021).

Baca Juga: Sudah di Jalan yang Benar, Indonesia Bakal Terus Perkuat Program Vaksinasi

Keputusan tersebut dilakukan, kata dia, agar semua para RT bisa maksimal dalam mendukung program vaksinasi dan banyaknya laporan dari warga beberapa ketua RT masih acuh dalam menjalankan program vaksinasi.

"Saya banyak dapat laporan dari warga bahwa RT sering cuek, dan tidak mau mengajak warga untuk di vaksi," katanya.

Herman menjelaskan, uang insentif bagi ketua RT tersebut akan ditahan, khsus unutk RT diwilayahnya yang tidak tercapai target.

"Misal di desa itu ada 5 RT, dan 3 RT tidak tercapai sedangkan 2 RT nya tercapai. Jadi yang ditahan gajih nya yang 3 RT itu aja," kayanya.

Dia menjelaskan, dalam memastikan kinerja para RT dalam mengajak vaksinasi terhadap warga, pihaknya akan menugaskan pihak desa untuk mencatat setia RT di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Ada Kenaikan Kasus COVID-19 Baru di Bantul, Vaksinasi Digalakkan Dengan Aksi Sosial

"Nanti desa yang mencatat. RT mana aja yang memenuhi target, dan tidak. Jadi uang gajih untuk RT ini sudah ada tapi kita liat dulu merek kerja, baru kita kasih," kata dia.

Sementara, Ketua RT 03, Desa Hegarsari, Kecamatan Sindangbarang, Ade, mengaku, kecewa dengan keputusan Pemkab Cianjur, yang mengancam akan menahan insentif bagi para ketua RT.

"Saya pribadi sangat keberatan, karena tidak semua RT mendapatkan insentif, bagaimana untuk ketua RT yang tidak menerima insentif," ucapnya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More