SuaraBogor.id - Polrestro Depok berhasil menangamankan seorang ayah yang menganiaya anak kandungnya sampai babak belur.
Kasat Reskrim Polretstro Depok, Yogen Heroes Baruno mengungkapkan, pelaku berinisial H (46) ini diamankan di rumahnya, kawasan bojong gede.
"Sudah kita lakukan pemeriksaan. Ayah korban mengakui telah melakukan penganiayaan kepada anaknya," kata Yogen pada wartawan, Rabu (10/11/2021).
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 44 KUHP tentang kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
"Ancaman hukumannya 10 tahun," tukas Yogen.
Menurut kesaksian ibu korban, terang Yogen, pelaku memang biasa menganiaya anak kandungnya dalam kondisi mabuk.
Biasanya, penganiayaan yang dilakukan berupa pemukulan dengan tangan kosong. Namun pada kejadian terakhir, pelaku sampai membenturkan kepala anaknya ke tembok beberapa kali.
"Ini terakhir yang parah sehingga lapor ke Polres," ucap Yogen.
Kejadian penganiayaan yang terakhir terjadi saat pelaku dalam keadaan mabuk, diperjalanan pulang setelah minum minuman keras.
Awalnya pelaku melihat sang anak sedang bermain, lalu pelaku menyuruh anaknya pulang.
Pelaku menganiaya anaknya karena emosi sang anak tidak mau pulang dan malah terus bermain.
"Ibu korban mengakui bahwa suaminya ini juga melakukan penganiayaan kepada anak pertamannya yang telah meninggal tiga tahun yang lalu. Namun anaknya meninggal karena sakit kanker," beber Yogen.
Setelah menemani ibunya melapor ke Polrestro Depok, anak yang jadi korban penganiayaaan langsung divisum.
Dari hasil visum, diketahui korban menderita memar di wajah, dada dan perutnya. Bagian putih kedua mata korban juga berubah warna menjadi merah darah.
"Kemudian anak mengalami pusing dan mual pada malam harinya," papar Yogen.
Menurut Yogen, korban sempat mengalami trauma pasca kejadian. Karena itu, Dia memastikan, pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap korban yang masih di bawah umur.
"Pada saat dibawa ke dokter, meman menangis saat diperiksa. Namun si anak ini kuat lah. Tegar. Si anaknya tau jalan ceritanya dan bisa menjelaskan," tandasnya.
Sebelumnya, seorang anak kelas 3 SD di Depok jadi korban KDRT.
Anak berinisial KL (9) ini dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri sampai babak belur.
Karena tidak terima anaknya babak belur, ibu korban HE (45) melaporkan perbuatan suaminya ke Polrestro Depok, Sabtu (6/11/2021).
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Lebat dan Petir di Sejumlah Wilayah
-
Nasib Praka NC Usai Pukuli dan Injak Kepala Karyawan Zaskia Adya Mecca, Kini Resmi Tersangka
-
Tak Boleh Bertemu Oknum TNI Penganiaya Karyawan, Zaskia Adya Mecca Tutup Pintu Damai
-
Tersangka dan Ditahan Usai Aniaya Pegawai Zaskia Adya Mecca: Praka NC Kini Ngaku Cuma Salah Paham
-
Karyawan Zaskia Adya Mecca Korban Pemukulan Oknum TNI Sempat Ragu Lanjutkan Kasusnya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI
-
Bongkar Pasang Dapil Bogor 2029: KPU 'Mainkan' Kursi di Dapil IV, Ciomas Siap Guncang Peta Politik?
-
Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
-
Bupati Bogor Pasang Standar Tinggi untuk Birokrat Baru: Pelayanan Terbaik Tanpa Kompromi
-
Pemkab Bogor Lantik Ratusan PPPK dan CPNS, Ribuan Lainnya Masih Menanti Kepastian NIP BKN