Sementara itu, Tutang (40), Seorang warga Desa Sukamulya, mengatakan setiap menjual hasil bumi ia harus turun bersama mobilnya menyeberangi sungai.
"Yah tidak ada lagi jalan alternatif yang paling dekat satu-satunya lewat Sungai Cigadung, sebab kalau muter ke arah Cidaun lebih jauh belum lagi jalannya rusak parah dan berlumpur, ada jalan alternatif lainya lewat gunung sumbul tetapi sama juga jalannya hancur berlumpur dan bebatuan," katanya.
Tutang menceritakan, ia sedikit mengubur rasa takutnya saat membawa mobil menyeberangi sungai.
"Allhamdulilah walau harus menantang maut dengan melewati derasnya air Sungai Cigadung kami dan warga lainnya belum pernah mengalami kejadian yang membahayakan diri kami," pungkasnya.
Ia berharap pemerintah bisa segera membangun jembatan permanen di Sungai Cigadung agar bisa dilalui kendaraan roda empat.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Tag
Berita Terkait
-
Curhatan Pria Kenal dengan Wanita di Aplikasi Kencan, Kisahnya Berakhir Menyedihkan
-
Waduh! Asyik Nonton Sepak Bola, Bapak Ini Tak Sadar Rokoknya Dibuang Anak
-
So Sweet! Cewek Diantar Ayah ke Tempat Nongkrong, Kendaraannya Bikin Heboh
-
Ibu Berkerudung Merah Tewas Gantung Diri, Diduga Kesal Gegera Penyakitnya Tak Sembuh
-
Viral! Tak Ada Jembatan, Mobil Nekat Terobos Sungai Cigadung Cianjur
Terpopuler
Pilihan
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor