Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 16 November 2021 | 13:07 WIB
Mobil angkot yang kehilangan ban dan peleknya di Jalan Pelda Re Suryanta RT 03/11 Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraBogor.id - Pelaku pencurian pelek ban mobil kini marak terjadi di sejumlah daerah seperti di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/11/2021).

Aksi pencurian itu dialami Andrianysah (35). Dia mengaku tidak menyangka saat mengetahui pelek pada mobil angkot miliknya hilang semua saat diparkir semalaman.

Andrianysah (35) mengungkapkan, pencurian ban itu diketahuinya pada Minggu pukul 03.00 Wib dini hari.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Pelda Re Suryanta RT 03/ RW 11, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Sukabumi pada Minggu (14 November 2021).

Baca Juga: Diduga Gelapkan Mobil Rental, Mantan Polisi Diciduk

“Angkot saya setiap malam selalu parkir di lahan kosong samping SMPN 6 Kota Sukabumi. Namun yang sering parkir di tempat itu bukan hanya kendaraan punya saya,” ujarnya seperti menyadur dari Sukabumiupdate -jaringan Suara.com.

Andriansyah mengatakan malam itu ada enam mobil yang terparkir di lokasi tersebut.

Lima mobil lain yang diparkir di tempat itu antara lain angkot, mobil bak terbuka, dan sisanya mobil preman.

Seluruh kendaraan itu dalam kondisi aman dan tidak kehilangan apa pun. Andriansyah menjelaskan bahwa angkot miliknya sudah hampir dua tahun dikelola sopir bernama Aris.

“Setiap hari Aris suka setor ke ibu saya. Setelah narik dia suka setor Rp60 ribu. Sedangkan hari ini dia tidak bisa narik dulu,” tuturnya.

Baca Juga: Masya Allah Khasiat Surah At Tariq, Obat Tidur Nyenyak Hingga Anti Pencuri Rumah

Sekitar pukul 06.00 Wib, Aris mengaku baru mengetahui ban dan pelek angkot yang biasa dikemudikannya hilang. Ia melihat angkot tersebut sudah diganjal batu.

“Saya langsung ke depan dan melihat ternyata benar Angkot itu diganjal batu jadi menggantung,” kata Aris.

Atas kejadian pencurian ini, pemilik mengalami kerugian kurang lebih Rp5 juta. Diketahui disekitar lokasi terdapat CCTV namun yang mengarah ke parkiran mobil tersebut mati.

“Peleknya BBS asli Jepang dan bannya juga masih baru. Informasinya, ada warga yang mendengar suara berisik sekira pukul 03.00 Wib, mungkin pas maling melakukan aksinya,” imbuhnya.

Kejadian hilangnya ban dan pelek Angkot ini telah dilaporkan ke Polsek Citamiang.

“Berhati-hati untuk yang punya kendaraan. Sepertinya ini spesialis dan mudah-mudahan ada titik terang setelah dilaporkan ke polisi,” sambungnya.

Load More