Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Kamis, 18 November 2021 | 19:14 WIB
Sejumlah nelayan di Pantai selatan cianjur saat mengkap ikan.[Fauzi Novandi/SuaraBogor]

SuaraBogor.id - Nelayan di Pesisir pantai selatan Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, keluhkan hasil tangkapan ikan yang menurun selama beberapa pekan terkahir, akibat terdampak perubahan cuaca. 

Cacu Supriyadi nelayan asal Desa Cidamar Kecamatan Cidaun, mengaku, memasuki akhir tahun tangkapan ikan mengalami penurunan, karena terdampak peralihan musim. 

"Sebelumnya dalam satu kali melaut bisa mendapatkan ikan sebanyak 30-50 kilogram sedangkan saat ini tangkapan hanya dapat mencapi 3-5 kilogram saja," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (18/11/2021). 

Hasil tangkapan ikan yang menurun itu, kata dia, karena disebabkan peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan, terutama saat menjalang akhir tahun. 

"Setiap peralihan musim dari kemaru ke hujan atau sebaliknya, memang tangkapan ikan selau menurun, apalagi ditahun ini musim hujan terus berkepanjangan," katanya. 

Menurutnya, hasil tangkapan ikan yang mengalami penurunan itu, sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.  Beberapa petani pun sebagai berhenti untuk melaut. 

"Karena tangkapan ikan yang minim, beberapa nelayan lebih memilih untuk tidak melaut, karena apabila dipaksakan nelayan kerap merugi," ucapnya. 

Sementara itu, Agus Bambang Irawan, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Rumbayan Nelayan Kabupaten Cianjur, membenarkan adanya sejumlah nelayan sementara yang memilih untuk tidak melaut, karena tangkapan yang minim. 

"Ketika melaut nelayan harus juga mengeluarkan biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan biaya lainnya ketika melaut, sedangkan hasil tangkapan minim, jadi dari pada rugi mereka memilih tidak melaut untuk sementara," kata dia. 

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More