SuaraBogor.id - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih rendah. Saat ini, cakupan vaksinasi di Cianjur baru mencapai 55 persen.
Untuk mempermudah masyarakat, pemerintah menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 di setiap puskesmas di Kabupaten Cianjur hingga malam hari.
Tujuannya sendiri untuk memudahkan warga mengakses pelayanan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzy, layanan vaksinasi malam hari disediakan di puskesmas penyedia layanan gawat darurat obstetri neonatal (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar/PONED).
Saat dihubungi dari Cianjur pada Minggu, Irvan mengatakan bahwa dari 47 puskemas yang ada di seluruh wilayah Cianjur, ada 24 puskesmas yang berkategori PONED.
"Baru 10 dari 24 puskesmas dengan kategori PONED yang sudah melaksanakan vaksinasi pada malam hari," katanya.
"Puskesmas yang lain masih dipersiapkan untuk melakukan pelayanan yang sama," ia menambahkan.
Penyediaan pelayanan vaksinasi pada malam hari di puskesmas, menurut dia, merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat penuntasan vaksinasi COVID-19 pada 1,9 juta warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Kabupaten Cianjur.
Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin mengatakan bahwa pemerintah daerah berencana menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19 malam hari di seluruh puskesmas.
Baca Juga: Syamsuar Perintahkan Habiskan Semua Stok Vaksin Covid-19 di Riau
"Kita merencanakan seluruh puskesmas dapat memberikan pelayanan vaksinasi pada malam hari. Namun untuk saat ini, baru puskesmas kategori PONED yang sudah melaksanakan. Kami juga akan menggelar vaksinasi dari rumah ke rumah sebagai upaya percepatan," katanya.
Irvan mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 di Cianjur saat ini sudah 55 persen dan ditargetkan mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021 agar Cianjur bisa masuk wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1.
Selain menyediakan pelayanan vaksinasi pada malam hari, pemerintah daerah bekerja sama dengan instansi dan organisasi masyarakat menyelenggarakan pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah serta pelayanan vaksinasi di tempat umum untuk mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. [Antara]
Berita Terkait
-
Setelah Ditolong, Kakek Tua Itu Mendadak Hilang
-
Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
-
5 Parfum Lokal Pria dengan Aroma Woody Terbaik, Cocok Dipakai untuk Acara Malam Hari
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Buntut Drama Salah Tangkap di Parungpanjang, 3 Polisi di Bogor Dicopot dari Jabatan
-
Hanya 8 Bulan! Rahasia di Balik Megahnya Masjid Nurul Wathon Bogor yang Tuntas Kilat
-
Usai Gus Miftah, Giliran Ustaz Abdul Somad Siap Guncang Masjid Raya Pakansari Januari 2026
-
Baru Dilantik 2024, Anggota DPRD Bogor Heri Gunawan Langsung Tancap Gas Bawa Ratusan Program
-
Muak Terjebak One Way Puncak? Intip Pesona Cijeruk, Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Salak