Ia menyebutkan, akan tetapi adanya para oknum broker tersebut sering kali menyembunyikan keberadaan wisatawan asing asal Timur Tengah. Sehingga membuat sulit untuk dideteksi keberadaannya.
"Selam ini pemerintah desa, memang cukup kesulitan untuk medeteksi keberadaan para warga asing yang berada di Desa Batulawang," kata dia.
Selain itu, berdasarkan beberapa narasumber yang enggan disebutkan identasnya di Kawasan Puncak Cipanas. Sebelum pademi Covid-19 WNA asal Timur Tengah sering mengganggu ketertiban masyarakat sekitar.
"Kebetulan saya rumah berada didekat Villa yang sering dihuni oleh WNA Timur Tengah, mereka sering menyalakan musik hingga larut malam, bahkan ada juga yang menggunakan motor ugal-ugalan," kata Udin bukan nama sebenarnya.
Belum lama ini, Warga di Cianjur dikagetkan dengan kabar mengenai seorang wanita muda asal Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur meninggal dunia usai disiram air keras seorang WNA asal Timur Tengah.
WNA itu ialah Abdul Latif (29) yang juga merupakan suami dari korban yaitu, Sarah (21). Kedua baru menikah sekitar 1,5 bulan lalu mereka menikah secara sirih dikediaman neneknya di Cianjur.
Korban yang mendapatkan perlakuan keji oleh suaminya itu, sempat dilarikan ke RSUD Cianjur karena mengalami luka bakar yang cukup serius disekujur tubuhnya karena disiram air keras oleh sang suami.
Setelah mengalami Kritis dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Cianjur hampir selama 18 jam. Sarah pun dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (20/11/2021) malam.
Pelaku Abdul Latif yang telah melakukan penganiayaan tersebut pun, langsung melarikan diri ke Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang. Namun diduga saat ketika akan kembali ke negara asalnya, Pelaku berhasil diamankan Satreskrim Polres Cianjur.
Baca Juga: Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung dengan Fasilitas Istimewa
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, menjelaskan, pelaku Abdul Latif (29) yang merupakan suami korban berhasi ditangap disekitaran Bandar Soekarno-Hatta Tanggerang saat akan melarikan diri ke luar negeri.
"Setelah mendapatkan laporan terkait penganiayaan korban, kami menerima informasi pelaku berada di Bandara Soekarno-Hatta, kami pun langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta," katanya.
Pelaku yang berada di Soekarno-Hatta kata dia, diduga akan melarikan diri ke luar negeri, dan tengah memesan tiket pesawat, beruntung sebelum pelaku melarikan diri ia behasil diamankan.
"Pelaku langsung kita bawa ke Mapolres Cianjur, dan langsung dilakukan dimintai keterangan dan pemeriksaan intensif," katanya.
Hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan dan penyelidikan Satreskrim Polres Cianjur. Sedangkan jasad korban masih dilakukan proses otopsi.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Tag
Berita Terkait
-
Boleh Ditiru! 8 Jurus Jitu Bikin Liburan Aman, Nyaman, dan Bebas Drama
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
-
Sinopsis Run: Teror Cinta Ibu yang Memenjarakan, Malam Ini di Trans TV
-
Amanda Manopo Menikah di Hotel Mewah, Ini Paket Rincian Harga Venue-nya
-
7 Hotel Mewah di Jakarta yang Sering Jadi Venue Pernikahan Artis, Lengkap dengan Biayanya
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri