SuaraBogor.id - Sarah Sesa tewas dianiaya suaminya yang Warga Negara Asing (WNA) Abdul Latief menjadi viral. Perempuan berusia 21 tahun itu meregang nyawa setelah disiram air keras oleh Abdul Latief.
Padahal, Sarah Sesa dan Abdul Latief baru saja menikah sekitar 1,5 bulan. Pemicunya disebutkan karena cemburu.
Bagaimana Sesa tidak mengetahui sifat sang suami hingga terjadi peristiwa Naas tersebut. Kisah percintaan antara Sarah Sesa dan Abdul Latief (29) akhirnya membuat masyarakat penasaran.
Diketahui keduanya menikah secara siri sejak 1,5 bulan lalu. Selama itu pula, pelaku dikenal ramah pada seluruh keluarga dan tidak menunjukkan gelagat aneh apapun.
Adik almarhumah Sarah, Rayi Anggraeni mengatakan, keduanya bertemu pertama kali saat pelaku sedang ada kegiatan bisnis.
Pelaku kenal dengan ibu Sarah karena selalu membawa orang untuk bekerja di Timur Tengah.
“Mama punya temen, nah temennya bawa dia (pelaku). Dia sering ke rumah, terus lihat kakak dan pengen nikahin kakak. Udah sempet ditolak, karena mungkin kakak nggak mau. Tapi dia sering ke rumah dan nggak enak sama warga, jadi dinikahin,” ujar Rayi seperti melansir Cianjur Today, Senin (21/11/2021).
Rayi membenarkan, bahwa Sarah dan Abdul Latief menikah secara siri. Ia menyebut, keinginan untuk menikah siri merupakan keinginan pelaku.
“Nikahnya siri, soalnya kan yang minta nikah siri itu pelaku,” kata Rayi.
Tidak hanya itu, Rayi menyebut, bahwa pelaku diketahui telah tinggal di Cianjur selama enam tahun. Namun, ia tidak mengetahui pasti pekerjaan yang dilakoninya.
“Kalau pekerjaan dia, saya kurang tahu. Katanya dia itu udah enam tahun di sini, saya juga kurang paham,” ucap Rayi.
Lamaran Pelaku Sempat Ditolak, Baru Menikah 1,5 Bulan
Sebelum terjadi KDRT di Cianjurnini tidak ada permasalahan dalam rumah tangga pelaku dan korban. Namun, ia mengungkapkan, pelaku semakin posesif kepada korban seiring berjalannya waktu.
“Nggak ada permasalahan apa-apa selama 1,5 bulan ini. Tapi kalau ke pasar sama mama gak boleh, ke warung gak boleh, paling sama saya. Makin ke sini semakin posesif dan ngekang kakak juga,” terang Rayi.
Selama ini, pelaku tinggal bersama keluarga korban. Karena sebelumnya, pelaku sempat minta tinggal berdua di villa, akan tetapi korban enggan memenuhi keinginannya.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta WNA Ngaku Kehilangan 5.000 Dollar saat Pemeriksaan di Bea Cukai Soetta
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Unik dan Romantisnya Kisah Cinta Bung Hatta: Mantan Jadi Ibu Mertua, Buku sebagai Mas Kawin
-
5 Fakta WNA Asal Palestina Ngamuk di Hotel Kalibata, Viral Aniaya Diri Pakai Batu hingga Gunting!
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor