SuaraBogor.id - Lapak Pedagang Kali Lima (PKL) di sejumlah titik Jalan Raya Cilebut-Tugu Wates, RT01/RW01, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dibongkar Satpol PP.
Pada pembongkaran lapak PKL di Cilebut tersebut, Satpol PP Kota Bogor menemukan sejumlah obat, Rabu (24/11/2021).
Target pembongkaran Satpol PP Bogor yang pertama adalah pedagang ban bekas dan pedagang buah.
Sekitar 3 bulan pedagang di lokasi tersebut juga telah digusur oleh Satpol PP. Sebab, itu adalah area pinggir sungai sehingga berpotensi membahayakan pengendara.
Baca Juga: Satpol PP Kota Solo Buru 'Cahyo' Vandalisme di Flyover Purwosari
“Kita tertibkan karena memang mereka melakukan usahanya di bantaran sungai yang sangat membahayakan diri mereka sendiri,” kata Kabid Trantib dan Linmas Satpol PP Kota Bogor, Riki Robiansah, kepada wartawan.
Untuk sanksi sendiri, Riki Robiansah membeberkan, ada sebagian yang di sita barang-barangnya sekaligus diberikan buku tilang.
“Sementara kita amankan dulu barang buktinya atau barang dagangannya seperti grobak, besi, meja dan lainnya. Ini untuk bukti kita bahwa kedepan mereka tidak melakukan kegiatan ditempat yang dilarang,” bebernya.
Kurang lebih ada 8 pedagang yang dibongkar lapaknya di sepanjang Jalan Raya Cilebut-Tugu Wates.
Riki Robiansah juga mengimbau kepada seluruh stakeholder untuk mensosialisasikan mengenai aturan tentang lokasi berdagang kepada pedagang.
Baca Juga: Nyaris Bentrok dengan Warga, Satpol PP Bongkar THM di Kemang Pakai Alat Berat
“Tentunya harus bisa kita jaga bersama yang sudah kita tertibkan dan rapihkan. apa lagi tempat para pedagang ini rawan bencana longsor,” ungkapnya.
Ditemukan Obat
Pada saat pembongkaran salah satu lapak, petugas menemukan 1 bungkus obat berjenis Tramadol isi 10 tablet tetapi sudah habis dipakai. Namun, saat pembongkaran pemilik warung tidak ada di tempat.
Kemudian petugas langsung mengangkut tempat jualan (grobak) berwarna merah ke mobil Trantib Kecamatan Tanah Sareal untuk di bawa ke Mako Satpol PP Kota Bogor.
“Untuk penemuan bekas obat keras ini nanti kita akan tindaklanjuti ya," tukasnya.
Berita Terkait
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
-
Jika Menang Pilkada, Pramono Janji Buka Taman-taman Jakarta 24 Jam Nonstop: PKL Boleh Dagang!
-
Janji Beri PKL di Jakarta Kelonggaran tapi Tetap Diatur, Pramono: Menata Kota Gak Bisa Bim-Salabim Selesai
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa