SuaraBogor.id - Kepala Dinas (Kadinsos) Kabupaten Bogor Mustakim menanggapi terkait dugaan salah seorang kades di Ciomas melakukan pungutan bansos.
Tidak hanya bansos saja, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga diduga dilakukan pungutan oleh kepala desa tersebut.
Saat ini pihaknya dalam kasus hukum tidak ingin langsung menjustifikasi, apakah kades tersebut terbukti bersalah atau tidak.
Namun, pihaknya akan menyerahkan hal tersebut ke pengadilan.
“Baru dugaan, kan kalau pembuktian-pembuktian kan itu di pengadilan nanti,” kata Mustakim saat dikonfirmasi, Jumat 26 November 2021.
Bahkan menurutnya, Dinsos saat penyaluran selalu memberikan edukasi, informasi kepada pendamping sembako dan lain-lain termasuk tim koordinator kecamatan yang harusnya berjalan.
“Jadi semuanya yang jadi bagian dari proses ya kita ikuti dan kita hargai semua yang terpenting dari awal kita ikuti SOP saja kok,” katanya.
Lebih lanjut bicara Bansos di Kabupaten Bogor ada beberapa hal yang dalam Pedoman Umum, pihaknya tidak mau jadi benang kusut.
“Dan tadi kita mengundang para suplayer, TKSK terkait penyaluran Bansos, dan terkait apakah kades boleh atau tidak ikut terlibat itu bisa dibaca Permensos nomor 5 tahun 2021 disitu ada jelas,” katanya.
Baca Juga: Andalan Motor Buka Diler Hyundai Keenam di Kota Bogor
Bahkan ia menegaskan jika memang keluar dari aturan atau pedoman umum tentu akan menanggung resikonya.
“Yah ketika memang keluar dari pedoman umum itu pasti akan tanggung resikonya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cara Mendaftarkan NIK Agar Mendapatkan Bansos
-
7 Fakta Ngeri Konflik Berdarah di Jasinga: Dari Bola Jadi Perang, Dendam 15 Tahun Renggut Nyawa
-
Sepak Bola Berubah Maut, Kisah Pria Tewas di Jasinga Akibat Konflik Antarkampung 15 Tahun Silam
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 dan Bantuan Lain Siap Cair, Apa Saja?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif