Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Selasa, 30 November 2021 | 17:23 WIB
Ribuan buruh yang sedang bekerja disweeping oleh serikat pekerja untuk diajak unjukrasa ke Gedung Sate Bandung.[Fauzi Novandi/SuaraBogor]

SuaraBogor.id - Ribuan karyawan PT PYI dibubarkan Serikat Buruh Cianjur dengan menggelar Sweeping ke perusahaan. Aksi tersebut dilakukan untuk mengajak para karyawan yang sedang bekerja berunjukrasa ke Gedung Sate Bandung.

Berdasarkan pantauan dilapangan, mobil komando sudah bersiap dipelataran perusahaan saat karyawan menghentikan aktivitas kerja, untuk mengajak bersama-sama menuju Bandung. 

 Siti (30) seorang karyawan, mengatakan memang upah Rp 2,7 juta saat ini masih dirasakan kurang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

"Ada cicilan ke Bank, jadi yang diterima Rp 2 juta kurang, itu untuk hidup saya sama suami dan dua anak," ujarnya pada wartawan. 

Siti mengatakan, suaminya kerja tak tentu karena kebanyakan pabrik saat ini hanya mempekerjakan kaum perempuan.

Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman sudah menandatangani rekomendasi kenaikan upah di tahun 2022 sebesar 6,5 persen.

"Jika dihitung kenaikan 6,5 persen, berarti jadi upah buruh di Cianjur jadi naik sekitar 2,8 juta. Surat usulan kenaikan upah minimum kabupaten tahun 2022, sudah diserahkan ke Pemprov Jabar," katanya. 

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More