Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Rabu, 01 Desember 2021 | 19:03 WIB
Kamera CCTV merekam aksi ODGJ saat memukul balita di Jalan Rasam, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok.[Immawan Zulkarnain/SuaraBogor]

SuaraBogor.id - Seorang penderita gangguan jiwa (ODGJ) memukul balita yang sedang bermain di Jalan Rasam, Kecamatan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Balita berusia 4 tahun itu dipukul menggunakan kursi plastik dari konter pulsa milik orang tuanya.

"Kejadiannya Dia jalan terus ngeliat (balita yang dipukul). Tiba-tiba Dia ngambil kursi sini terus langsung mukul anak saya," ungkap ayah balita yang dipukul, Kiki (35), Rabu (1/12/2021).

Aksi ODGJ memukul balita ini terekam kamera CCTV di konter pulsa. Peristiwa tersebut berlangsung kemarin, sekitar sekitar pukul 11.39 WIB.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Laguna Pantai Depok, Pelaku Sempat Lakukan Ini ke Korban

Kiki memastikan, anaknya sedang bermain bersama teman saat dipukul oleh ODGJ.

"Kagak. (Anak saya) Nggak ada ngeledek-ngeledek orang gilanya," tukas Kiki.

Kiki bersyukur karena sang anak tidak mengalami luka apapun setelah dipukul.

Dari rekaman CCTV, anaknya bahkan tidak menangis saat dipukul. Anaknya baru menangis beberapa saat kejadian, begitu digendong oleh salah satu karwayan konter.

"Setelah dipukul langsung saya cek ada luka apa nggak, ada benjol apa nggak, ada pusing apa nggak. Alhamdulillah gaada," tuturnya.

Baca Juga: Balita Usia Satu Tahun yang Terpapar Covid-19 di Landak Meninggal Usai Mendapat Perawatan

Menurut Kiki, ODGJ yang memukul anaknya tinggal di sekitar tempat kejadian dan biasa biasa lewat di depan konter.

"Kalau kata orang-orang, emang dia suka bikin ulah. Kadang .kanan orang langsung diambil, terus kemaren ngelempar kaca mobil orang sampe pecah. Tapi kalau minta makanan ke pedagang sekitar sini tiap hari," bebernya.

lebih lanjut, Kiki mengatakan, ODGJ ini kakak beradik. Kakaknya, biasa berkeliaran di daerah Jalan Nangka.

"Dia ini biasanya pendiem, yang galak tu kakaknya. Kakaknya suka teriak sama ngoceh gajelas, tapi nggak nyerang orang. Nah adeknya ini pendiam, tau-tau menyerang. Bahayaan yang ini," paparnya.

Kiki mengaku resah dengan kehadiran ODGJ yang sampai menyerang anak kecil.

Bila penyerangan kembali terjadi, Kiki berniat melaporkan ODGJ ini ke Ketua RT dan dinas terkait.

"Kalau dia sampe berbuat kayak gitu lagi, kayaknya perlu ditangkep jugasi. Kasian juga kalau ada anak kecil yang dipukul lagi, kasian juga orang tuanya," pungkas Kiki. 

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More