SuaraBogor.id - Seorang penderita gangguan jiwa (ODGJ) memukul balita yang sedang bermain di Jalan Rasam, Kecamatan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Balita berusia 4 tahun itu dipukul menggunakan kursi plastik dari konter pulsa milik orang tuanya.
"Kejadiannya Dia jalan terus ngeliat (balita yang dipukul). Tiba-tiba Dia ngambil kursi sini terus langsung mukul anak saya," ungkap ayah balita yang dipukul, Kiki (35), Rabu (1/12/2021).
Aksi ODGJ memukul balita ini terekam kamera CCTV di konter pulsa. Peristiwa tersebut berlangsung kemarin, sekitar sekitar pukul 11.39 WIB.
Kiki memastikan, anaknya sedang bermain bersama teman saat dipukul oleh ODGJ.
"Kagak. (Anak saya) Nggak ada ngeledek-ngeledek orang gilanya," tukas Kiki.
Kiki bersyukur karena sang anak tidak mengalami luka apapun setelah dipukul.
Dari rekaman CCTV, anaknya bahkan tidak menangis saat dipukul. Anaknya baru menangis beberapa saat kejadian, begitu digendong oleh salah satu karwayan konter.
"Setelah dipukul langsung saya cek ada luka apa nggak, ada benjol apa nggak, ada pusing apa nggak. Alhamdulillah gaada," tuturnya.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Laguna Pantai Depok, Pelaku Sempat Lakukan Ini ke Korban
Menurut Kiki, ODGJ yang memukul anaknya tinggal di sekitar tempat kejadian dan biasa biasa lewat di depan konter.
"Kalau kata orang-orang, emang dia suka bikin ulah. Kadang .kanan orang langsung diambil, terus kemaren ngelempar kaca mobil orang sampe pecah. Tapi kalau minta makanan ke pedagang sekitar sini tiap hari," bebernya.
lebih lanjut, Kiki mengatakan, ODGJ ini kakak beradik. Kakaknya, biasa berkeliaran di daerah Jalan Nangka.
"Dia ini biasanya pendiem, yang galak tu kakaknya. Kakaknya suka teriak sama ngoceh gajelas, tapi nggak nyerang orang. Nah adeknya ini pendiam, tau-tau menyerang. Bahayaan yang ini," paparnya.
Kiki mengaku resah dengan kehadiran ODGJ yang sampai menyerang anak kecil.
Bila penyerangan kembali terjadi, Kiki berniat melaporkan ODGJ ini ke Ketua RT dan dinas terkait.
Berita Terkait
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Terkuak, Kamila Pengirim Pesan Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok Ngaku Akun Emailnya Diretas
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Petugas Damkar Kota Bogor Kemalingan Motor, Curhat Pilu: Boleh Kan Kami Sekali-kali Minta Tolong?
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Borong Penghargaan Pemberdayaan Ekonomi Akar Rumput
-
Buntut Drama Salah Tangkap di Parungpanjang, 3 Polisi di Bogor Dicopot dari Jabatan
-
Hanya 8 Bulan! Rahasia di Balik Megahnya Masjid Nurul Wathon Bogor yang Tuntas Kilat
-
Usai Gus Miftah, Giliran Ustaz Abdul Somad Siap Guncang Masjid Raya Pakansari Januari 2026