SuaraBogor.id - Karnaval Budaya Kongres Ke-5 Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang diselenggarakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran, berjalan sangat meriah.
Apalagi, pada momen tersebut terlihat Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka terlihat mengenakan pakaian khas pangeran Keraton Solo yang didominasi warna hitam dan corak emas.
Gibran juga memberikan cenderamata keris kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pada kongres JKPI tersebut.
Gibran menyerahkan keris yang dibalut sarung warna hitam kepada Bima Arya yang mengenakan pakaian pangsi dan sandal khas Sunda di tengah Lapangan Indoor A GOR Pajajaran.
Dalam gelaran budaya mulai pukul 20.30 WIB itu, Gibran dan Bima Arya, usai penyerahan cenderamata kemudian duduk berdampingan menyaksikan tarian daerah dari berbagai kota dan kabupaten yang menjadi anggota JKPI.
Gibran dan Bima Arya nampak fokus memperhatikan gelaran budaya yang ditampilkan seniman dari berbagai daerah.
Ratusan penonton perwakilan berbagai daerah dari 72 kota dan kabupaten anggota JKPI tertib dalam rangkaian kegiatan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan mengenakan masker.
Musik yang nyaring diselingi riuh penonton pun terdengar di setiap penampilan tarian dari berbagai daerah.
Panitia juga menampilkan cuplikan video gelaran budaya yang pernah dilakukan di Kota Bogor serta sejumlah tempat wisata dan taman yang menjadi kebanggaan Kota Bogor.
Baca Juga: Eksekusi Yayasan Anak Yatim Piatu Berujung Ricuh, Hingga Ada Aksi Petugas Lempar Al-Quran
Kongres Ke-5 JKPI di Kota Bogor dihadiri 40 kepala daerah dan sejumlah perwakilan dari berbagai daerah lainnya. Rangkaian kongres berlangsung selama 2-5 Desember 2021.
Pada hari pertama kegiatan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengadakan acara resepsi penyambutan para delegasi daerah-daerah anggota JKPI di Balai Kota Bogor, sedangkan pada malam di Bogor Creative Center.
Pada hari kedua berupa pembukaan kongres dan karnaval budaya, sedangkan hari ketiga tur kota, serta hari terakhir berupa kegiatan memilih oleh-oleh khas Bogor dan daerah lainnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Tren Kenaikan Arus Lalu Lintas di Ruas Regional Nusantara, Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Penemuan Punden Berundak Raksasa di Cibalay Bogor
-
Jadwal Penjualan Tiket Konser Solo Taeyong NCT di Jakarta, NCTzen Siap War?
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bukan Hanya Polisi, Sosok-sosok Ini Turut Amankan Malam Natal di Kabupaten Bogor
-
Kukuhkan Guru Besar ke-18, Prof Syaiful Soroti Solusi Macet dan Transportasi Cerdas
-
BRI Pastikan Transaksi Lancar Selama Nataru Lewat 1,2 Juta Agen BRILink dan BRImo
-
Ada Keripik Pisang di Tumpukan Ganja yang Dibakar Kejari Bogor, Ternyata Ini Isinya!
-
Penampakan Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Bogor: Sabu Diblender, Sajam Dipotong Mesin