SuaraBogor.id - Menurut psikiater dari Narayana Superspeciality, Hospital, Gurugram Dr. Rahul Rai Kakkar, setiap transformasi baru yang tidak terduga dalam situasi atau lingkungan membawa ketidaknyamanan dan memengaruhi pola perilaku seseorang.
Ini juga yang sedang terjadi di masyarakat saat menanggapi respon munculnya varian baru Corona, Omicron.
“Munculnya varian Omicron dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan di antara orang-orang. Ketidakpastian tentang masa kini dan masa depan dapat memengaruhi mekanisme koping (mengatasi masalah) seseorang,” kata psikolog dari Dharamshila Narayana Superspeciailty Hospital, New Delhi, Dr Neha Dutt seperti dikutip dari Indian Express, mengutip Antara, Senin (06/12/2021)
"Ini mungkin mencerminkan peningkatan stres, lekas marah, penyalahgunaan zat, masalah kecemasan, pola tidur yang terganggu dan lainnya," ujar dia.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjauhkan pikiran negatif, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Anda disarankan membuat diri Anda terlibat secara bermakna dengan pekerjaan, rekreasi, melakukan hobi, tetap terhubung dengan keluarga dan teman pada saat yang sama menjaga semua tindakan pencegahan yang diperlukan.
Jika Anda merasa cemas dengan semua perkembangan terkait varian Omicron, berikut tips dari Kakkar:
1. Pengaturan tidur
Pertahankan waktu yang tetap untuk tidur dan bangun, hindari tidur siang, hindari asupan kafein setelah jam 17.00, hentikan paparan layar atau penggunaan telepon menjelang tidur, sebaiknya jangan makan makanan berat di malam hari dan jangan minum air sebelum tidur.
2. Manajemen waktu
Tetapkan tujuan yang cerdas, duat daftar tugas, tetapkan tenggat waktu, prioritaskan tugas Anda, ambil istirahat terkontrol dan latih sebuah rutinitas.
3. Pengalihan
Alihkan diri Anda saat Anda sangat stres. Misalnya, hitung mundur dari 20 hingga 10, mencari tahu cara mengurangi gangguan saat Anda melakukan pekerjaan dengan konsentrasi tinggi, coba lakukan latihan fisik secara rutin dan sebisa mungkin membatasi paparan berita.
Anda bisa membatasi membaca berita untuk pembaruan, maksimal dua kali sehari.
“Terkadang, sulit untuk keluar dari lingkaran proses berpikir Anda sendiri, oleh karena itu disarankan untuk mengambil bantuan profesional. Mengalami masalah kesehatan mental bukanlah tanda kelemahan, mintalah bantuan. Itu adalah tanda kekuatan," demikian saran Kakkar.
Berita Terkait
-
Cara Mencairkan Gift TikTok Jadi Uang, Terbaru Juni 2025
-
Novel Teori Tawa dan Cara-Cara Melucu Lainnya: Belajar Tertawa dari Luka
-
Cara Memakai Google Maps Tanpa Internet, Jalan Jadi Aman Walau Sinyal Hilang
-
Update Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 17 Juni 2025, Kesempatan Emas Dapatkan Item Eksklusif
-
Update 26 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 16 Juni 2025, Ada Kejutan Spesial dari Garena!
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
-
Rekomendasi 5 HP Murah RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan: Fitur Canggih, Kamera 50 MP!
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
-
Daftar 8 Sepatu Lari Ortuseight, Harga Terjangkau Tawarkan Kenyamanan yang Stylish
Terkini
-
Makeup Sering Kusam? Ini 7 Rekomendasi Bedak Padat Minim Oksidasi yang Bikin Riasan Tahan Cerah
-
Buka-bukaan 100 Hari Rudy-Jaro: Pameran Foto 'Resolusi' Ungkap Perjalanan Menantang
-
Pergeseran Tanah di Cianjur Ancam Ratusan Rumah, Warga Terpaksa Mengungsi
-
Akhir Pekan di Rumah: 10 Kegiatan Produktif dan Seru untuk Makin Akrab dengan Anak
-
7 Saldo DANA Gratis Hari Ini 20 Juni 2025, Raih Cuan Hingga Rp300 Ribu