SuaraBogor.id - Fakta terbaru kasus Bripda Randy terhadap Novia Widyasari hingga menyebabkan meninggal dunia karena bunuh diri, di makam ayahnya menyita perhatian banyak pihak.
Kali ini, Komisi Nasional Perempuan membongkar aksi bejat yang dilakukan oknum anggota kepolisian dari Jawa Timur tersebut.
Ketua Komnas Perempuan, Siti Aminah mengungkap cara-cara yang dilakukan oleh Bripda Randy untuk menggugurkan kandungan Novia Widyasari.
Hal itu disampaikan Siti Aminah dalam konferensi pers virtual terkait kasus tersebut yang digelar pihaknya pada Selasa, 7 Desember 2021.
“Saat almarhumah menghadapi kehamilan yang tidak diinginkan oleh pelaku, pacar NWR yang berprofesi sebagai anggota kepolisian memaksanya untuk menggugurkan kehamilan dengan berbagai cara, walaupun korban berkali kali menolak untuk menggugurkan kandungannya,” ujar Siti Aminah, mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Rabu (8/12/2021).
Adapun cara-cara yang ditempuh oleh Bripda Randy Bagus untuk menggugurkan kehamilan Novia Widyasari terbilang ekstrem. Mulai dari minum obat-obatan hingga jamu.
Bahkan, kata Siti, Bripda Randy juga memaksa Novia berhubungan seksual dengannya demi bisa menggugurkan kandungan.
Menurut Siti, Bripda Randy menganggap sperma bisa menggugurkan janin yang ada di dalam kandungan Novia Widyasari.
“Memaksa meminum pil KB, obat-obatan dan jamu-jamuan, bahkan pemaksaan hubungan seksual di tempat yang tidak wajar karena anggapan bahwa sperma akan dapat menggugurkan janin atau kandungan,” ungkap Siti.
Baca Juga: Kepala BMKG Sebut Banjir Rob Berpotensi Berimbas ke Kota-kota Besar di Kawasan Pesisir
Bripda Randy sendiri diketahui menghamili Novia Widyasari sebanyak dua kali yakni pada Maret 2020 dan Agustus 2021.
Siti Aminah pun mengungkap pada aborsi kedua, Bripda Randy sengaja memasukkan obat ke vagina Novia Widyasari.
“Pemaksaan aborsi kedua dilakukan dengan cara memasukan obat ke vagina korban,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kekerasan Terus Meningkat, Ini Cara Pemerintah Lindungi Anak dan Perempuan
-
Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
25 November Punya Dua Penanda, Guru dan Keberanian Perempuan
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
Bupati Bogor Tunda Aksi Besar di Pemkab! Pengisian Jabatan Eselon II Digeser, Ada Apa?
-
Rp6.500 Per Kg Gabah dan Pupuk Turun 20 Persen: Jurus Prabowo Bikin Petani Bogor Cuan Gila-Gilaan
-
Siap Diajak Healing ke Gunung: 4 Rekomendasi Mobil Bekas 'Badak' yang Kuat Nanjak
-
Update Forensik Kasus Alvaro: Polisi Temukan 5 Sampel Tulang Termasuk Rahang Bawah di Tenjo
-
BRI Pacu Penyerapan KUR Mikro Rp160 Triliun pada 2025, Siap Perluas Pembiayaan UMKM