SuaraBogor.id - Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar atau bahkan taman kanak-kanak, kita sudah dikenalkan dengan Pancasila. Terdapat banyak fungsi Pancasila di Indonesia yang perlu diketahui.
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan sebagai pilar ideologis negara Indonesia. Panca berarti lima dan sila berarti prinsip. Pancasila ini sebagai pedoman kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.
Berikut bunyi pancasila yang terdapat dalam UUD 1945 alenia ke-4:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi, Petinggi PP Ancam Pecat 21 Anggotanya Jika Terbukti Bersalah
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila mempunyai makna dan fungsi yang cukup luas. Seluruh elemen bangsa wajib menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam hidup, sebab pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Baca Juga: Kasus Demo Anarkis, Petinggi Pemuda Pancasila Penuhi Panggilan Polisi
Seiring berkembangnya zaman dan waktu, fungsi pancasila juga turut menyesuaikannya, baik dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Berikut fungsi Pancasila di Indonesia:
1. Sebagai dasar negara
Sebagai dasar negara, pancasila berperan dalam mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini telah tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yang berbunyi dasar negara dari NKRI harus dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
2. Sebagai ideologi negara
Sebagai ideologi negara, pancasila berperan dalam mewujudkan masyarakat yang adil makmur, baik secara material maupun spiritual.
Ideologi ini juga mewujudkan sikap warga negara untuk mewujudkan kehidupan bangsa dan dunia yang damai, tertib, aman dan tentram.
3. Sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Sebagai kepribadian bangsa Indonesia pancasila bisa diwujudkan di dalam tingkah laku, sikap dan perbuatan. Ketiga poin ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki khas yang berbeda dengan bangsa lainnya.
4. Sebagai pandangan hidup bangsa
Sebagai pandangan hidup bangsa, pancasila bisa dimaknai bahwa seluruh kegiatan kehidupan berbangsa sehari-hari harus mencerminkan pancasila. Sebab pancasila merupakan aktualisasi dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia.
Nilai bangsa yang dimaksud adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan sosial.
5. Sebagai cita-cita dan tujuan bangsa
Pancasila dijadikan pijakan untuk menggapai cita-cita dan tujuan bangsa. Cita cita banga tertuang dalam UUD 1945 yang merupakan penuangan jiwa pancasila.
6. Sebagai perjanjian luhur bangsa
Saat merdeka 17 Agustus 1945, Indonesia belum mempunyai undang-undang dasar yang tertulis. Lalu pada 18 Agustus 1945, telah disahkan pembukaan sekaligus batang tubuh UUD 1945.
7. Sebagai jiwa bangsa
Sebagai jiwa bangsa, pancasila berperan dalam memberikan gerak dan dinamika. Selain itu juga membimbing ke arah tujuan untuk mewujudkan masyarakat pancasila.
8. Sebagai sumber hukum
Pancasila sebagai sumber hukum tertuang dalam Pasal 2 UU No.12/2011 tengang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Adapun bunyinya sebagai berikut: "Pancasila merupakan sumber segala hukum negara".
Hal ini juga sesuai dengan UUD 1945 alenia IV. Semua materi perundang-undangan tidak ada yang boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
9. Sebagai moral pembangunan
Sebagai moral pembangunan, nilai-nilai pancasila dijadikan tolak ukur dalam melaksanakan pembangunan nasional. Baik dari segi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pelaksanaan dan evaluasi.
10. Pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila
Pancasila merupakan tujuan nasional. Sedangkan tujuan nasional ini bisa terwujud melalui pembangunan nasional. Sehingga demi mewujudkan nilai-nilai pancasila maka harus dilakukan melalui pembangunan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Demikian penjelasan mengenai fungsi Pancasila di Indonesia. Semoga bisa menambah pengetahuan dan menjadikan kita lebih cinta kepada Pancasila serta bisa mengamalkannya.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar
Berita Terkait
-
Gebyar Olimpiade PPKn ke-XI Fordika FKIP Unila: Tembus 300 Peserta!
-
Profil Romo Benny, Stafsus BPIP yang Juga Seorang Pastor
-
Breaking News! Staf Khusus BPIP Romo Benny Meninggal Dunia saat Tugas Negara di Pontianak
-
Refleksi Hari Kesaktian Pancasila, TII: Kasus Intoleransi Masih Jadi Ancaman Serius
-
Puan Maharani Ajak Masyarakat Pertebal Keyakinan pada Kekuatan dan Keunggulan Pancasila
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa: Banyak Masalah yang Belum Terselesaikan
-
Pj Bupati Bachril Bakri Gaspol Wujudkan Asta Cita di Bogor
-
Pemkab Bogor Luncurkan Sistem "Si Aktif Bogor" untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan
-
Diduga Ketahuan Selingkuh, Candra Kusuma Langsung Datang ke Istri Pertama di Surabaya
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!