SuaraBogor.id - YouTuber KBN Nusantara, Agus Maryono membongkar pelaku pelecehan seksual yakni Herry Wirawan dengan Kemenag Jabar.
Jejak digital tersebut dibongkar Agus melalui video yang diunggah di akun Youtube KBN Nusantara.
Agus Maryono dalam video tersebut membeberkan jejak digital sejumlah pemberitaan media tentang Herry Wirawan dan Kemenag Jabar.
“Siapa sebenarnya Herry Wirawan. Saya bongkar jejak digitalnya, supaya tidak ada yang bersikap pengecut, tidak jantan dan tidak mau mengakui,” ujar Agus Maryono, mengutip dari Terkini -jaringan Suara.com, Selasa (14/12/2021).
Dia mengatakan bahwa anggapan yang menyebut Herry tidak ada kaitannya dengan pesantren maupun Kemenag adalah keliru.
Terkait hal itu, Agus Maryoni menunjukan sejumlah pemberitaan media online berkaitan dengan aktifitas Herry Wirawan dalam lembaga pendidikan setingkat pesantren.
“Mari kita bongkar agar tidak ada sikap pengecut diantara kita,” kata Agus Maryono.
Awalnya, Agus membuka laman situs berita Kemenag Jabar pada 24 November 2020 berjudul ‘Tingkatkan Mutu Manajerial Ponpes Salafiyah, Pokja PKPPS Sosialisasi Pendataan EMIS dan Akreditasi’.
Pada isi pemberitaan itu tertulis bahwa nama Herry Wirawan merupakan Ketua Kelompok Kerja Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (Pokja PKPPS) Jabar.
Baca Juga: Bentuk Dewan Pengawas Pesantren, Pemprov Undang 27 Kota/Kab di Jawa Barat
Selanjutnya, Agus menunjukkan sebuah pemberitaan media online berjudul ‘Kemenag: FK-PKPPS Mitra untuk Perbaikan Tata Kelola Pendidikan Kesetaraan Pesantren’.
Pemberitaan itu sendiri, kata Agus, dimuat di situs resmi Kemenag pada 3 Mei 2019 silam. Dalam berita tersebut tampak jelas foto Herry Wirawan.
“Di sini bahkan jelas tertera foto dari Herry Wirawan,” tuturnya.
Bahkan, pemberitaan di laman situs kemenag.co.id itu terlihat Herry berdiri di tengah di antara sejumlah orang. Ia memegang map warna hijau dan speaker.
Berita Terkait
-
Heboh! Dedi Mulyadi Dikritik Lapangan Kerja, Balas dengan Sindiran Matematika Warga Jabar
-
Kemenag Tugaskan 98 Guru Agama Islam untuk 100 Sekolah Rakyat
-
CEK FAKTA: Pendaftaran CPNS-PPPK Kemenag 2025 Sudah Dibuka
-
Hilang Misterius! Kenali Rahmat Ajiguna, Pria dengan Ciri Khas Gigi Patah, Polisi Sisir CCTV
-
7 Fakta Mencengangkan di Balik Bebas Bersyaratnya Setya Novanto
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK