SuaraBogor.id - Mandi wajib adalah salah satu cara bersuci dalam Islam. Mandi wajib biasanya dilakukan oleh orang dewasa untuk menghilangkan hadas besar. Berikut akan dibahas doa mandi wajib.
Ada beberapa hal yang membuat seseorang wajib seseorang mandi besar atau mandi junub, di antaranya:
1. Keluarnya air mani yang menyembur dengan rasa nikmat, bagaimanpun caranya dan dalam setiap kondisi, baik sedang tidur atau terjaga.
2. Bersetubuh, maksudnya masuknya kemaluan laki-laki kedalam kemaluan perempuan. Walaupun yang masuk hanya kepalanya saja tetap harus mandi wajib. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT “Dan jika kamu junub maka mandilah.”(Al-Maidah:6).
3. Keluar darah haid dan nifas
Haid merupakan darah normal secara teratur pada perempuan setiap bulan. Sementara nifas adalah darah yang keluar dari seseorang setelah melahirkan dan berlangsung beberapa hari.
Yang membedakan mandi wajib dengan mandi lainnya adalah terletak dari niatnya. Lalu bagaimana cara seorang muslim baik perempuan atau laki-laki melakukan mandi wajib?
Caranya cukup mudah, yakni cukup dengan niat membahasi seluruh anggota tubuhnya dengan air.
Cara seperti itu diriwayatkan dalam sebuah hadits berikut:
Baca Juga: Said Aqil Siraj Bilang 212 Bukan Kebangkitan Islam, Novel Bamukmin Balas Sindir Begini
Dari Aisyah radhiallahu an’ha, beliau berkata, “Bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dari janabah maka beliau mulai dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk sholat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya, sampai beliau menyangka air sampai kedasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Secara teknis, tata cara cara mandi besar bagi perempuan dan laki-laki sama, namun lafaz niat mandi besar berbeda-beda, di antaranya:
1. Niat mandi wajib dikarenakan mimpi basah, bersenggama,keluar mani, maka niatnya adalah: Bismillahi rahmani rahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala
2. Niat mandi wajib dikarenakan haid, maka niatnya adalah: Bismillahi rahmani rahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta’ala.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala.
3. Niat mandi besar karena nifas: Bismillahi rahmani rahim nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta’ala
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala
Bagi wanita yang sudah selesai haid, mandi wajib disertai dengan niat alangkah baiknya memerhatikan beberapa hal dalam melaksanakan wajib agar lebih menguatkan kesucian, di antaranya:
1. Gunakan air bersih dan suci
2. Pastikan seluruh tubuh terguyur dengan air
3. Jangan gunakan penutup kepala
Tata cara mandi wajib
Tata cara mandi wajib terekam dalam sebuah hadits nabi, yakni yang diriwayatkan oleh Maimunah binti Al-Harits radhiyallahu‘anha; dia mengatakan, “Saya menyiapkan air bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mandi junub. Kemudian beliau menuangkan (air tersebut) dengan tangan kanannya di atas tangan kirinya sebanyak dua kali atau tiga kali.
Kemudian beliau cuci kemaluannya, lalu menggosokkan tangannya di tanah atau di tembok sebanyak dua kali – atau tiga kali.
Selanjutnya, beliau berkumur-kumur dan ber-istinsyaq (menghirup air), kemudian beliau cuci mukanya dan dua tangannya sampai siku. Kemudian beliau siram kepalanya lalu seluruh tubuhnya.
Kemudian beliau mengambil posisi/tempat, bergeser, lalu mencuci kedua kakinya. Kemudian saya memberikan kepadanya kain (semacam handuk, pen.) tetapi beliau tidak menginginkannya, lalu beliau menyeka air (di tubuhnya) dengan menggunakan kedua tangannya.” (HR. Bukhari dan muslim)
Penjelasan dari hadist diatas menurut ulama adalah:
1. Khidmat seorang istri terhadap suami (Menyiapkan air untuk mandi)
2. Tahapan tahapan mandi wajib
3. Rasullulah mencuci kemaluannya dengan tangan kiri
4. Rasullulah berwudhu, seperti cara berwudhu orang yang mau shalat
5. Dalil bahwa tidak mengapa menghilangkan bekas air wudhu pada badan, adapun mandi wajib adalah syah seperti yang dikatakan para ulama bahwa tidak berwudhu sebelumnya tidak mengapa.
Demikian ulasan mengenai tata cara serta doa mandi wajib yang sesuai dengan tuntuan Rasullulah, semoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua.
(Damayanti Kahyangan)
Berita Terkait
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Ayah Ojak Pamer Perhiasan, Emang Boleh Laki-Laki Memakai Emas? Ini Peringatan Keras Buya Yahya
-
Hukum Mengonsumsi Ikan Hiu Menurut Islam usai Geger Keracunan MBG, Halal atau Haram?
-
Arti Mimpi Naik Gunung Menurut Ajaran Islam dan Primbon Jawa, Rezeki Nomplok atau Musibah?
-
Koperasi Merah Putih Apakah Riba? Ini Hukumnya Menurut Islam
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor