Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 16 Desember 2021 | 12:20 WIB
Ilustrasi puasa, muslim berdoa, niat puasa, makan dan doa buka puasa (Elemen Envato)

2. Allaahumma laka shumtu wa 'alaa rizkqika afthartu, dzahabazh zhoma-u wabtallatil 'uruuqu watsabatal ajru, insyaa Allaah.

Artinya: Ya Allah hanya untuk-Mu aku berpuasa & dengan rezki-Mu aku berbuka. Telah sirna dahaga, urat-urat telah basah & pahala telah tetap insya Allah Ta’ala.

Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud. Derajatnya hasan oleh Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Misykatul Mashabih, namun didhaifkannya dalam Shahih wa Dhaif Al Jami’u Ash Shaghir dan kitab-kitab lainnya.

3. Allohumma innii laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu wa ‘alaika tawakkaltu wa bika aamantu, dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-aLlahu ta’ala. Yaa waa si-al fadhli ighfirlii, alhamdulillaahil ladzii a’aananii fashumtu wa rozaqonii fa-afthortu.

Baca Juga: Bersahabat Lama, Ini yang Tidak Disuka Andra Ramadhan dari Ahmad Dhani

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa karena-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku beriman. Dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah dan pahala telah pasti didapatkan, insya Allah. Wahai Tuhan yang luas karunia-Nya, ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah membantuku sehingga ku dapat berpuasa dan memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.”

Doa ini dicantumkan Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu. Beliau menyebutnya sebagai doa buka puasa yang ma’tsur.

Demikian ulasan mengenaidoa niat puasa dalam puasa wajib dan puasa sunnah yang umum dilakukan oleh kaum muslim. Semoga bisa menambah wawasan anda dan banyak manfaat untuk kita semua.

(Damayanti Kahyangan)

Baca Juga: Niat Puasa Arafah dan Keutamaan Menjalani Ibadah Sunnah Tersebut

Load More