Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 16 Desember 2021 | 12:50 WIB
Ilustrasi Salat. [Inibalikpapan]

SuaraBogor.id - Secara etimologi qunut berasal dari bahasa arab yang artinya berdiri lama, diam, tunduk, doa dan khusyuk. Secara istilah qunut berarti doa yang dibaca muslim dalam sholat. Berikut penjelasan tentang doa qunut.

Dilihat dari bacaannya, qunut dibagi dalam dua bagian, yaitu:

1. Qunut Subuh

Qunut ini adalah yang lazim dibacakan pada saat Sholat Subuh saat i’tidal rakaat terakhir.

Baca Juga: Doa Qunut, Mulai dari Bacaan, Pengertian hingga Hukumnya

Berikut bacaan doa qunut sholat subuh dalam bahasa latin beserta artinya.

"Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.

Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."

Artinya:

“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Salah Subuh Lengkap dengan Artinya

2. Qunut Nazilah

Qunut ini adalah yang dibaca selain pada Sholat Subuh. Namun bisa juga pada saat Sholat Subuh. Keutamaan qunut nazilah ini untuk meminta perlindunngan dari marabahaya.

Walaupun doa qunut termasuk amalan sunnah, apabila dikerjakan mendapatkan pahala, tidak dikerjakan tidak apa-apa, sangat sayang apabila dilewatkan. Ketika kita mendapat musibah, maka dianjurkan membaca doa qunut nazilah setiap akhir sholat seperti yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Berikut adalah bacaan Qunut Nazilah, beserta arti dan cara membacanya:

"Allaahummahdii fiiman hadaiyt. Wa 'aafinaa fiiman 'aafaiyt. Wa tawallani fiiman tawallaiyt. Wa baarikli fiimaa a'thoiyt. Wa qini syarro maa qodloiyt. Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaiyk. Wa innahu laa yadzillu man waalayt. Wa laa ya'izzu man 'aadaiyt. Tabaarokta robbanaa wa ta'aalaiyt. Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloiyt. Astaghfiruka allahumma wa atuubu ilaiyk."

"Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa' wal Fahsyaa'a wal munkar was suyuufal mukhtalifata wasy ssyadaaida wal mihan maa zhoharo minhaa wa maa bathona mim balainaa hadzaa khoosshoh, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan innaka 'alaa kulli syaiin qadiir. Wa shallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin walkhamdulillahirabbil 'alamiin."

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin."

"Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan."

"Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."

Doa Qunut Nazilah dahulu pernah dibaca oleh Nabi Muhammad SAW selama satu bulan penuh setelah mendengar kabar yang sangat menyedihkan.

Dikisahkan dalam sebuah hadist, Rasulllulah mendengar kematian sahabatnya dalam rombongan Al Qurra yaitu orang-orang pilihan, 70 orang sahabat yang ahli dalam membaca Al Quran.

Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dari Anas bin Malik, bahwa (suku) Ri'il, Dzakwan, Ushoyyah, dan Bani Lahyan meminta bantuan orang kepada Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menghadapi musuh, Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan bantuan 70 orang Anshor. Kami menyebut mereka sebagai Qurra' (Para hafizh) di zaman mereka. Kebiasaan Qurra' ini adalah mencari kayu bakar di siang hari dan melaksanakan shalat lail di malam hari. Ketika 70 orang Anshor ini berada di Bi'ir Ma'unah, mereka dibunuh dan dikhianati oleh suku Ri'il, Dzakwan, Ushoyyah, dan Bani Lahyan. Berita ini sampai kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , maka Beliau melakukan Qunut Nâzilah selama sebulan pada shalat Shubuh mendoakan kecelakaan terhadap suku-suku Arab itu, yaitu Ri'il, Dzakwan, Ushoyyah, dan Bani Lahyan.”

Doa Qunut Nazilah bisa dibaca setiap setiap kali Sholat, terlebih ketika ada musibah atau marabahaya. Waktu pelaksanaannya dibacakan pada rakaat terakhir salat setelah rukuk. Saat membacanya dengan mengangkat kedua belah tangan, setelah selesai membacanya tidak perlu mengusapkan kedua tangan pada wajah.

Tata cara ini tercatat dalam hadits riwayat Ahmad, “Rasulullah SAW melaksanakan Qunut Nazilah selama sebulan secara berturut-turut di dalam Shalat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya' dan Shubuh. Setiap kali usai mengucapkan: "Sami'allahu liman hamidah" Dari raka'at terakhir, mendo'akan kejelekan atas mereka, yaitu perkampungan Ri'il, Dzakwan dan 'Ushayyah dari Bani Sulaim. Sedangkan orang-orang dibelakangnya mengucapkan "Aamiin". (HR. Ahmad).

Berikut adalah doa qunut nazilah beserta artinya:

Allahumma inna nasta'inuka wa nastaghfiruka, wa nastahdika wa nu'minu bika wa natawakkalu alaika, wa nutsni alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruka, wa nakhla'u wa natruku man yafjuruk. Allahumma iyyaka na'budu, wa laka nushalli wa nasjud, wa ilaika nas'a wa nahfid, narju rahmataka wa nakhsya adzabak, inna adzabakal jidda bil kuffari mulhaq.

Artinya: "Ya Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan sholat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir."

Demikian ulasan mengenai doa qunut, semoga bisa menambah wawasan kita semua.

(Damayanti Kahyangan)

Load More