SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto memandang Kabupaten Bogor memiliki modal cukup besar untuk mengakselerasi pemulihan berbagai sektor akibat pandemi Covid-19.
Menurut Rudy Susmanto, modal tersebut ada pada sumber daya alam dan juga sumber daya manusia.
"Alam Kabupaten Bogor memiliki banyak sekali potensi yang bisa menggerakkan sektor ekonomi, bisa dari destinasi wisata, bisa juga dari pertanian dan peternakan dan bisa menggabungkan keduanya menjadi agrowisata," ujar Rudy, kepada wartawan, Sabtu (18/12/2021).
Kabupaten Bogor yang secara geografis sangat strategis sebagai penyangga ibu kota negara, juga memberi keuntungan tambahan karena alur distribusi produk barang dan jasa bisa lebih efisien.
"Yang dibutuhkan adalah kreatifitas dan inovasi mengelola sumber daya alam tersebut," katanya.
Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra ini juga menilai masyarakat Kabupaten Bogor juga merupakan aset penting dalam pembangunan.
Namun, pengelolaan SDM ini masih memerlukan penanganan lebih serius mengingat jumlah penduduk yang banyak juga membutuhkan ketersediaan lapangan pekerjaan yang tidak sedikit.
"Intervensi program pemerintah harus terintegrasi dalam penyediaan lapangan pekerjaan ini. Kalau mereka diberikan pelatihan kewirausahaan harus dibarengi juga kemudahan dalam mengakses pasar dan permodalan," katanya.
Faktor yang tidak kalah penting, lanjutnya, Kabupaten Bogor juga memiliki modal sosial yang cukup kuat karena masih kental dengan nilai-nilai seni dan kebudayaan.
Baca Juga: Viral, Penumpang KRL Jurusan Jakarta-Bogor Diserang Laron, Netizen Bersuara Matikan Lampu
Sayangnya, kata Rudy, kebudayaan masih belum dijadikan sebagai instrumen pembangunan.
"Kami berharap agar pelaku seni dan budaya diberikan ruang yang memadai agar para pelaku pelestari budaya juga mendapat manfaat secara ekonomi," katanya.
Rudy berharap, tahun 2022 yang akan datang Kabupaten Bogor bisa mempercepat jalan menuju pemulihan.
Pelonggaran kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, kata dia, harus dimanfaatkan betul untuk itu.
"Saya kira kita sudah cukup belajar dari pandemi selama dua tahun ini. Pelajaran terpenting adalah kita harus menjaga persatuan kita, adaptif terhadap segala perubahan dan menghadirkan kreatifitas serta inovasi dalam berbagai kegiatan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai