SuaraBogor.id - Bejat, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada sopir taksi online, yang melakukan pelecehan seksual ke salah seorang perawat di Bogor, Jawa Barat.
Fakta baru sebelum diperkosa, pelaku memandikan terlebih dahulu korban dengan dalih spiritual untuk buang sial.
Hal itu diungkapkan oleh Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan kepada wartawan.
“Korban sempat dimandikan oleh pelaku, katanya untuk mengusir makhluk halus dari tubuhnya. Pelaku juga sempat menyentuh sejumlah bagian vital dari korban saat ritual pemandian," ujarnya, Senin (20/12/2021).
Korban EA (47) saat itu menurut karena percaya dengan apa yang dikatakan pelaku Hendriyanto (54). Bahwa ia harus menjalani ritual pemandian khusus, untuk menghilangkan segala pengaruh buruk gangguan makhluk gaib.
Namun setelah sadar, korban langsung membuat laporan kepada pihak kepolisian pada 18 dan 19 Desember 2021 kemarin.
Pihak kepolisian pun berhasil mengamankan pelaku pencabulan. Kini pelaku tengah ditahan di Polresta Bogor Kota.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa Visum et Repertum, satu Unit HP Oppo, satu potong baju dres panjang warna hijau dan satu unit kendaraan roda empat Cahya Warna Hitam B 2132 SYG.
"Atas perbuatannya itu, pelaku dikenakan Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara," jelas Wakapolresta.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pencabulan tersebut terjadi pada Kamis 16 Desember 2021 kemarin.
Baca Juga: Prasasti Alun-alun Kota Bogor Salah Penulisan, Remaja Masjid: Kecerobohan Pemkot Bogor
Di mana saat itu korban berinisial EA (47) hendak pulang ke rumahnya dari Jakarta Selatan menuju Bogor menggunakan jasa salah satu mobil online.
"Korban ini bekerja sebagai pelayanan home care kesehatan di kawasan Jakarta Selatan. Saat itu korban hendak pulang menggunakan aplikasi angkutan mobil online," imbuhnya.
Semula, korban melakukan booking mobil online dengan tujuan Pesanggrahan Jakarta Selatan menuju Stasiun Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Namun sang supir berbaik hati mengantarkan korban hingga rumahnya di kawasan Kota Bogor.
Korban mengaku, semula semuanya berjalan seperti biasa. Bahkan antara korban dan pelaku sempat berbincang panjang selama perjalanan dari Jakarta Selatan menuju Bogor. Namun setibanya di rumah korban, korban mengalami pencabulan.
Berita Terkait
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Warga Bogor Ceritakan Detik-detik Rasakan Getaran Gempa di Darat Bekasi
-
Citranya Sebagai Good Guy Hancur? Vocalis Spearhead Michael Franti Dituding Lakukan Pelanggaran
-
Pemerintah Siapkan Rp 57,7 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah
-
Pemerintah Pusat Bakal Atur Izin Tambang Galian C
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK